Tiga Desa di Kecamatan XIV Koto Sudah Pengajuan DD Tahap II

koranrm.id – Masing-masing desa mulai berlomba mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2025. Di Kecamatan XIV Koto, sudah ada tiga dari delapan desa yang telah pengajuan DD tahap dua. Ketiga desa tersebut, yaitu Lubuk Sanai, Lubuk Sanai Dua dan Rawa Mulya. Sedangkan lima desa lainnya terus berproses dalam melengkapi seluruh syarat administrasi pengajuan. 

Pelaksana tugas (Plt) Kasi Ekonimi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan XIV Koto, Darpendi, SE, mengatakan, terkait pengajuan tahap dua desa binaannya masih terus berproses. Kalau untuk pengajuan DD, sudah ada tiga desa dari total delapan. Tiga desa tersebut, yaitu Lubuk Sanai, Lubuk Sanai Dua dan Ranah Mulya. Sementera lima desa lainnya masih dalam tahap melengkapi administrasi syarat pengajuan dan persentase jumlah penyerapan anggaran tahap satu. 

“Untuk di Kecamatan XIV Koto, sudah ada tiga dari delapan desa yang telah pengajuan DD tahap dua,”tuturnya.

BACA JUGA:Pekerjaan Fisik Tahap I Lubuk Sanai Tiga Selesai

Lanjutnya, namun untuk pengajuan Alokasi Dana Desa (ADD) ada empat desa, yaitu Lubuk Sanai, Lubuk Sanai Dua dan Ranah Mulya serta Lubuk Sanai Tiga. Berbeda dengan DD, pengajuan ADD dalam satu tahun tetap tiga tahap. Dimana ADD digunakan untuk untuk operasional pemerintah desa. Maka dari itu, ia mengimbau masing-masing desa bisa gerak cepat. Mereka di kecamatan juga tidak akan menghambat. Jika memang semua persyaratan telah lengkap, cepat evaluasi ke kecamatan. Setelah berkas pengajuan lengkap, Camat akan langsung memberi rekomendasi pengajuan ke tingkat kabupaten.

“Sedangkan kalau ADD sudah ada empat desa pengajuan. Kami terus mendorong desa gerak cepat agar mampu menuntaskan realisasi program tahun ini,”pungkasnya.

BACA JUGA:Pengerjaan Fisik Baru 60 Persen, Pemdes Gading Jaya Optimis Selesai Tepat Waktu

Sementara itu, Sekdes Lubuk Sanai, Andi Saputra, mengatakan, pengajuan DD tahap dua desanya telah berlangsung sekitar satu bulan lalu. Bahkan saat ini anggaran DD tahap dua sudah cair dan program kerja telah kembali berlanjut. Baik program pembangunan fisik maupun non fisik mulai direalisasikan. Terkhusus realisasi fisik di tahap dua hanya satu item berupa pembangunan satu item plat duiker di area JUT. Saat ini Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) juga telah bergerak. Material bangunan seperti pasril, koral dan batu sudah masuk ke lokasi. 

“Proges kegiatan desa saat ini sudah mulai lanjut pengerjaan fisik tahap dua berupa pembangunan plat duiker,”tuturnya.