Fakta Latvia, Negara yang Paling Tidak Populer di Benua Eropa

Latvia.--Sceenshot

koranrm.id - Diantara sekian banyak negara di Eropa, Latvia menjadi negara yang jarang diperbincangkan. Dilansir dari channel youtube Doczon. 

Padahal layaknya negara-negara lain di Eropa, Latvia juga memiliki banyak keunikan, salah satunya adalah fakta bahwa negara yang terletak di kawasan Balti Eropa utara ini memiliki bahasa resmi yang merupakan salah satu bahasa tertua di muka bumi yang menjadi induk dari semua bahasa di Eropa.

Bahasa Latvia adalah bagian dari rumpun bahasa Indo Eropa.

Dan bersama-sama dengan bahasa lituania menjadi dua cabang bahasa Balti yang masih Lestari.

Selain itu Latvia juga memiliki desain bendera paling tua di dunia.

Bendera Latvia menggunakan desain yang sama sejak tahun 1280 yang itu berarti bahwa desain tersebut telah digunakan selama hampir 8 abad.

Satu-satunya desain bendera yang mungkin lebih tua dibandingkan bendera Latvia adalah bendera negara Denmark yang diperkirakan berasal dari sekitar abad ke-12.

Latvia berbatasan dengan Estonia di utara lithuania di selatan Rusia, di bagian timur dan belarus di Tenggara dengan luas wilayah 64.589 km  dan dihuni oleh sekitar 2 juta 70.371 jiwa.

Negara yang pernah dikuasai oleh Jerman dan Soviet ini menjadi salah satu negara dengan penduduk paling jarang di Eropa.

BACA JUGA:Ikan Jadi Sumber Protein Untuk di Konsumsi Sehari Hari, Ini 6 Ikan Laut yang Menyehatkan

Negara ini dihuni oleh bangsa Latvia yang merupakan bagian dari bangsa palti yang secara budaya berhubungan dengan bangsa lituania.

Penduduk Latvia dikenal sangat suka akan pesta, bernyanyi dan menari.

Sehingga negara ini memiliki lebih dari satu juta lagu rakyat.

Semua orang di Latvia menyanyikan lagu-lagu tersebut di festival dan di tempat-tempat lain.

Festival di Latvia Akan Menjadi Surga Bagi siapapun yang menyukai musik rakyat.

Selain itu Latvia menjadi salah satu negara dengan wanita tertinggi di dunia dengan rata-rata tinggi mencapai 170 cm.

Para prianya juga dikenal memiliki postur tubuh yang cukup tinggi dan mereka menempati peringkat ke-4 sebagai pria tertinggi di dunia.

Orang-orang Latvia memiliki sikap yang agak mirip dengan orang Rusia.

Mereka agak pendiam dan tidak mengekspresikan emosi secara terbuka kepada orang asing.

BACA JUGA:Matoa, Si Mutiara Papua yang Kaya Manfaat dan Prospek Bisnis

Sebelum pendudukan Soviet pada tahun 1940 etnis Latvia merupakan sekitar 3/4 dari populasi negara ini.

Namun demikian hari ini mereka membentuk sekitar 3/5 dari populasi dan Rusia menyumbang sekitar seperempat.

Ada kelompok kecil Bela, Rusia, Ukraina, Polandia dan lainnya.

Bahasa resmi Latvia adalah bahasa Latvia.

Namun demikian hampir sepertiga dari populasinya berbicara dalam bahasa Rusia.

Tidak berbeda dengan negara lain, pada umumnya sebagian besar penduduk Latvia tinggal di ibukota.

Mereka tinggal di ibukota Riga yang menjadi kota terpadat di negara itu.

Tercatat sekitar 641.481 orang atau hampir sepertiga penduduk Latvia tinggal di kota Riga.

Riga merupakan kota terbesar di kawasan balti dan terletak di muara sungai dauhgava.

Kota ini menjadi pusat kebudayaan pemerintahan, bisnis, keuangan, industri dan pendidikan.

Dan berkat arsitektur bangunannya, kotariga dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia.

Meski memiliki wilayah relatif kecil, Latvia menjadi kawasan paling hijau di Eropa.

Latvia memiliki hutan yang cukup luas.

Hutan Latvia sering disebut sebagai emas hijau. Demikian ini karena hutan di Latvia berkontribusi besar terhadap perekonomiannya kayu dan produk kayu merupakan produk terpenting negara ini.

Sekitar 54% wilayahnya adalah hutan dan 10% nya merupakan wilayah berlumpur di hutan.

Ini juga dihuni oleh bangau hitam, Elang, berang-berang, Serigala, rusa, babi hutan dan rubah merah.

Salah satu hutan yang dijadikan Taman Nasional adalah taman nasional Garuda yang merupakan taman nasional paling luas dan paling tua di Latvia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan