3.440 Pelajar di Mukomuko Jadi Sasaran Program BIAS 2025
Pelajar Mukomuko.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko kembali melaksanakan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2025. Sebanyak 3.440 pelajar dari jenjang SD hingga SMP ditargetkan menjadi penerima imunisasi yang akan dilakukan dalam dua tahap pada Agustus dan November mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, mengatakan bahwa BIAS merupakan program rutin nasional yang bertujuan mencegah penyakit menular pada anak usia sekolah. Ia menargetkan cakupan imunisasi mencapai minimal 95 persen dari jumlah sasaran.
“Untuk tahun ini, target kami sebanyak 3.440 anak, dan kami berharap capaian imunisasi bisa mencapai minimal 95 persen dari jumlah tersebut,” ujar Bustam, Sabtu (27/7).
BACA JUGA:Si Cantik dari Kayangan dan Si Buruk Rupa
Pada pelaksanaan tahap pertama di bulan Agustus, imunisasi akan difokuskan pada pemberian vaksin Measles Rubella (MR) untuk seluruh siswa SD sederajat. Selain itu, siswi kelas V SD akan menerima vaksin HPV (Human Papilloma Virus) sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Bagi siswi kelas VI SD dan kelas IX SMP yang belum mendapat vaksin HPV sebelumnya, akan diberikan imunisasi kejar.
Sementara itu, tahap kedua pada November akan difokuskan pada pemberian imunisasi Difteri Tetanus (DT) untuk siswa kelas I SD, serta vaksin Tetanus Difteri (TD) bagi siswa kelas II dan VI SD.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Dinkes Mukomuko telah mengirimkan surat permintaan dukungan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko. Dua instansi tersebut diminta turut menyosialisasikan program BIAS ke sekolah-sekolah di bawah naungan masing-masing.
BACA JUGA:Suka Pindah Penutup Monev Tahap I di Kecamatan Lubuk Pinang
“Pihak sekolah nantinya akan menginformasikan kegiatan ini kepada para wali murid agar bisa memberikan izin dan mendampingi anak-anak yang menjadi sasaran imunisasi,” jelas Bustam.
Dinkes juga akan menerjunkan tim ke seluruh sekolah guna memastikan pelaksanaan imunisasi berjalan sesuai jadwal dan tepat sasaran.
“Program BIAS merupakan upaya konkret pemerintah dalam memperkuat kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkungan sekolah serta menekan angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), seperti campak, rubella, kanker serviks, dan tetanus,” tutup Bustam.