Cuma Makan Singkong Tapi Petani Tenaganya Kuat-Kuat, Ternyata Ada kandungan ini

KORANRM.ID - Ubi kayu atau  Singkong adalah jenis  umbi-umbian yang menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khusunya para petani yang hidup didesa. 

Singkong selain rasanya yang enak juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. 

Singkong mengandung karbohidrat yang tinggi, sekitar 38-40 gram per 100 gram. Karbohidrat adalah nutrisi yang berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi tubuh.

Maka tak heran banyak petani di desa walau jarang makan nasi,  hanya makan ubi singkong tenaganya tetap kuat.

BACA JUGA:Terungkap! Ini 5 Rahasia Memasak Singkong Agar Empuk dan Merekah Sempurna

BACA JUGA:Singkong Thailand Resep Mudah, Untung Berlipat, Ide Jualan Kekinian!

 Ternyata ketika mengkonsumsi  singkong, lalu  melakukan aktivitas kerja keras atau berat, karbohidrat yang terkandung dalam singkong akan diubah menjadi glikogen dan disimpan dalam otot sebagai cadangan energi.

Singkong juga mengandung serat yang cukup tinggi, sekitar 1-2 gram per 100 gram. Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, tetapi sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

Serat dapat membantu mencegah sembelit, menambah volume feses, dan merangsang gerakan usus. Serat juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, yang akan melindungi usus dari peradangan dan infeksi.

BACA JUGA:Kreasi Donat Singkong: Camilan Lezat, Empuk, dan Mudah Dibuat di Rumah!

Selain itu, serat juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Singkong termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 46. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa singkong dapat membantu mencegah diabetes dan resistensi insulin. Singkong bahkan disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Singkong kaya akan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten. Ketiga nutrisi ini merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, serta berkontribusi pada penuaan dini dan penyakit kronis.

BACA JUGA:Kreasi Donat Singkong: Camilan Lezat, Empuk, dan Mudah Dibuat di Rumah!

Dengan mengonsumsi singkong, Anda bisa mendapatkan manfaat antioksidan untuk mencegah penyakit jantung, kanker, stroke, Alzheimer, dan Parkinson. Antioksidan juga baik untuk kesehatan kulit dan mata.

Singkong sebagai sumber mineral

Singkong juga mengandung berbagai mineral penting untuk tubuh, seperti kalium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, zinc, selenium, dan mangan. Mineral-mineral ini berperan dalam menjaga fungsi jaringan tubuh, seperti tulang, otot, saraf, darah, hormon, dan enzim.

BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Dapur: Rutin Konsumsi Daun Singkong Rebus, Ampuh Cegah 8 Penyakit Berbahaya!

Kalium misalnya, diperlukan untuk sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat. Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Zat besi membantu dalam pembentukan hemoglobin dan mioglobin yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Mangan membantu proses pembentukan tulang, jaringan ikat, dan hormon seks.

Itulah beberapa manfaat dan khasiat singkong yang sayang untuk dilewatkan. Singkong merupakan umbi-umbian yang mudah didapatkan dan murah meriah.

Anda bisa mengolah singkong menjadi berbagai hidangan lezat dan sehat, seperti gorengan, singkong rebus atau kukus, tape singkong, getuk singkong, atau kue singkong.

Namun, ingatlah untuk mengonsumsi singkong dengan porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lainnya. Selamat mencoba!

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.orami.co.id dan www.halodoc.com