Ngeri, 2 Macam Tiupan Sangkakala Pertanda Dunia Sudah Kiamat
ilustrasi.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Bila hari kiamat tiba, maka Malaikat Irofil meniup sangkakala atau tropet sebagai tanda dunai sudah berahir.
Dalam ajaran Islam tentang hari kiamat sudah dijelaskan dalam rukum iman yang kelima, iman kepada hari ahir.
Dimana hari tersebut adalah hari dihancurkanya dunia dan seisinya, semua manusia dimintai pertanggung jawban atas perbuatannya di atas dunia
Sangkakala adalah trompet yang sangat besar dan keras, yang akan ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah SWT sangat mengerikan.
Sangkakala akan ditiup sebanyak macam atau dua kali, yaitu pada saat kiamat kubra (kiamat besar) dan saat ba'ts (kebangkitan).
Tiupan sangkakala akan didengar oleh seluruh makhluk di langit dan di bumi, dan akan menimbulkan berbagai reaksi yang berbeda-beda.
Bahkan, Terdengarnya suara tiupan sangkakala sudah diprediksi oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu tanda kiamat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah RA, beliau bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُسْمَعَنَّ صَوْتُ الصُّورِ فَيَمُوتُ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يَضْعُ يَدَهُ عَلَى عُنُقِ رَاحِلَتِهِ وَلَا يَبْلُغُ الْأَرْضَ بِيَدِهِ
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh suara sangkakala pasti akan didengar, maka salah seorang di antara kalian akan mati ketika ia meletakkan tangannya di leher kendaraannya, dan tangannya tidak akan sampai ke tanah." (HR Muslim)
BACA JUGA:Golkar 5 Kursi, Choirul Huda Tetap Ajak Parpol Lain Berkoalisi di Pilkada
Hadis ini menunjukkan bahwa terdengarnya suara tiupan sangkakala adalah salah satu tanda besar hari kiamat yang tidak bisa dihindari.
Terdengarnya suara tiupan sangkakala adalah mukjizat Allah SWT yang mengerikan seluruh makhluk.
Dikutip dari berbagai sumber, Terdengarnya suara tiupan sangkakala adalah awal dari berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat.
Para ulama pun berusaha menjelaskan fenomena terdengarnya suara tiupan sangkakala ini.
Mereka menemukan bahwa faktor utama yang mempengaruhi terdengarnya suara tiupan sangkakala adalah kehendak dan kekuasaan Allah SWT.
Allah SWT adalah Dzat yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu, dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Allah SWT bisa meniupkan sangkakala kapan saja dan bagaimana saja yang Dia kehendaki.
Ketika terdengar suara tiupan sangkakala yang pertama, maka semua makhluk yang hidup akan mati, kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Tiupan sangkakala yang pertama ini disebut dengan nafkhatul ula, yaitu tiupan yang menyebabkan kematian. Tiupan sangkakala yang pertama ini ditunjukkan oleh firman Allah SWT:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah." (QS. Az-Zumar [39]: 68)
BACA JUGA:Rapat Pleno KPU Mukomuko Target 4 Hari Clear
Ketika terdengar suara tiupan sangkakala yang kedua, maka semua makhluk yang mati akan dibangkitkan, dan dikumpulkan di padang mahsyar untuk dihisab.
Tiupan sangkakala yang kedua ini disebut dengan nafkhatul ba'ts, yaitu tiupan yang menyebabkan kebangkitan. Tiupan sangkakala yang kedua ini ditunjukkan oleh firman Allah SWT:
ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
"Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (QS. Az-Zumar [39]: 68)
Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa terdengarnya suara tiupan sangkakala adalah tanda akhir zaman yang mengerikan.
BACA JUGA:DBD di Wonosobo Makan Korban Jiwa
Namun, kita tidak boleh pasrah dan menganggap remeh fenomena ini. Kita harus berusaha untuk meningkatkan iman dan amal shalih kita, dan tidak lalai dari ibadah dan dzikir.
Kita juga harus selalu ingat bahwa kiamat adalah keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT, dan kita harus bersiap-siap untuk menghadapinya.*