Merusak Citra, Pengelolaan Parkir RSUD Bakal Dievaluasi

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Jumat , 10 Nov 2023 - 20:16

KORAN DIGITAL RM - Mengembalikan citra Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), menjadi prioritas managemen. Sejak dilantik menjadi Direktur RSUD, Syafriadi, SKM, M.Kes terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan.

Dari sekian banyak evaluasi yang dilakukan, salah satunya pengelolaan parkir. Pihak manajemen menyadari bahwa banyak keluhan atas pengelolaan parkir yang ada. Mulai dari menata kendaraan hingga tarif yang dikenakan.

"Pengelolaan parkir, salah satu yang akan kami evaluasi," ujar Syafriadi, Jumat (10/11).
Syafriadi menjelaskan, pengelolaan parkir di RSUD dikelola dengan sistem kontrak. Kontrak berlangsung selama 1 tahun. Kontrak yang sedang berjalan saat ini, akan berakhir pada awal tahun depan.

BACA JUGA:Dana Desa Tahun 2024 Bertambah

"Parkir di rumah sakit, dikelola pihak ketiga," ungkap Syafriadi.

Direktur juga menyampaikan, dirinya banyak menerima keluhan atas pelayanan parkir. Atas pengaduan tersebut, managemen telah melakukan teguran terhadap pengelola. Ada perubahan setelah ada teguran, tapi kemudian kembali lagi, dan masyarakat mengeluh lagi.

"Kami sudah beberapa kali melakukan teguran. Tapi hasilnya belum sesuai harapan masyarakat," tambah Syafriadi.

Bagaimana dengan tarif parkir? Syafriadi menjelaskan, tarif parkir di RSUD Mukomuko, mengikuti Peraturan Daerah (Perda). Ia mengatakan, sekali parkir Rp2 ribu untuk kendaraan roda empat, dan Rp1.000,- untuk kendaraan roda dua. Tarif tersebut berlaku untuk sekali parkir. Dan saat ini dalam proses pembahasan kembali Perda tarif parkir.

"Tarif parkir mengikuti Perda. Kalau ada yang bayar sampai Rp10 ribu, itu karena kendaraan dihitung menginap. Selama keluar masuk tidak diminta parkir," jelas Syafriadi.

Dikatakan Syafriadi, parkir ini bagian dari rumah sakit. Buruk pengelolaan parkir, ikut buruk juga citra rumah sakit. Baik pengelolaan parkir, tidak menjamin meningkatkan citra baik rumah sakit. Pasalnya banyak hal yang memengaruhi citra rumah sakit. Parkir salah satunya.

"Pengelolaan parkir berpengaruh terhadap citra rumah sakit. Tidak ada pilihan lain, pengelolaan parkir harus bagus," demikian Syafriadi.*

merusak citra, pengelolaan parkir rsud bakal dievaluasi                             koran digital rm - mengembalikan citra rumah sakit umum daerah (rsud), menjadi prioritas managemen. sejak dilantik menjadi direktur rsud, syafriadi, skm, m.kes terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan.
dari sekian banyak evaluasi yang dilakukan, salah satunya pengelolaan parkir. pihak manajemen menyadari bahwa banyak keluhan atas pengelolaan parkir yang ada. mulai dari menata kendaraan hingga tarif yang dikenakan.
"pengelolaan parkir, salah satu yang akan kami evaluasi," ujar syafriadi, jumat (10/11).syafriadi menjelaskan, pengelolaan parkir di rsud dikelola dengan sistem kontrak. kontrak berlangsung selama 1 tahun. kontrak yang sedang berjalan saat ini, akan berakhir pada awal tahun depan.
baca juga:dana desa tahun 2024 bertambah
"parkir di rumah sakit, dikelola pihak ketiga," ungkap syafriadi.
direktur juga menyampaikan, dirinya banyak menerima keluhan atas pelayanan parkir. atas pengaduan tersebut, managemen telah melakukan teguran terhadap pengelola. ada perubahan setelah ada teguran, tapi kemudian kembali lagi, dan masyarakat mengeluh lagi.
"kami sudah beberapa kali melakukan teguran. tapi hasilnya belum sesuai harapan masyarakat," tambah syafriadi.
bagaimana dengan tarif parkir? syafriadi menjelaskan, tarif parkir di rsud mukomuko, mengikuti peraturan daerah (perda). ia mengatakan, sekali parkir rp2 ribu untuk kendaraan roda empat,  dan rp1.000,- untuk kendaraan roda dua. tarif tersebut berlaku untuk sekali parkir. dan saat ini dalam proses pembahasan kembali perda tarif parkir.
baca juga:rancangan perda rtrw mulai ada titik terang, ini penjelasan sekda 
"tarif parkir mengikuti perda. kalau ada yang bayar sampai rp10 ribu, itu karena kendaraan dihitung menginap. selama keluar masuk tidak diminta parkir," jelas syafriadi.
dikatakan syafriadi, parkir ini bagian dari rumah sakit. buruk pengelolaan parkir, ikut buruk juga citra rumah sakit. baik pengelolaan parkir, tidak menjamin meningkatkan citra baik rumah sakit. pasalnya banyak hal yang memengaruhi citra rumah sakit. parkir salah satunya.
"pengelolaan parkir berpengaruh terhadap citra rumah sakit. tidak ada pilihan lain, pengelolaan parkir harus bagus," demikian syafriadi.*

Tag

Share