Raih 2 Kursi, Kecamatan Penarik Dianggap Gagal Pilih Wakil Rakyat

Raih 2 Kursi, Kecamatan Penarik Dianggap Gagal Pilih Wakil Rakyat--

KORAN DIGITAL RM – Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 sudah selesai digelar. Sejauh ini belum ditetapkan siapa saja Calon Legislatf (Caleg) terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun demikian, berdasarkan penghitungan internal Partai Politik (Parpol), sudah bisa ditebak siapa saja yang terpilih sebagai anggota DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI.

Dari sekian banyak Caleg dari Kecamatan Penarik, hanya 2 orang yang bakal terpilih. Masing-masing Dedi Kurniawan dari PDI Perjuangan dan Frengky Janas dari PPP. Jumlah ini dianggap tidak sesuai dengan jumlah mata pilih yang ada. 

‘’Jumlah pemilih di Kecamatan Penarik, terbesar dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Mukomuko. Jumlahnya mencapai 17.748. Tapi anggota dewan yang terpilih hanya 2 orang. Ini bisa dikatakan gagal,’’ ujar Kades Mekar Mulya, Adi Sutikno.

BACA JUGA:11 Desa di Kecamatan Ponsu Menunggu Transferan Tahap I

Sutikno juga menyampaikan ‘’Kegagalan’’ ini perlu menjadi renungan bersama. Kemana larinya suara yang begitu banyak. Mengapa tidak mampu menghantarkan minimal 3 anggota dewan. 

‘’Sedih kami melihat hasil Pemilu ini. Suara banyak, menjadikan 2 anggota dewan saja, susah,’’ tambah Sutikno.

Hal senada disampaikan oleh Kades Marga Mukti, Marwanto. Ia mengatakan, Kecamatan Penarik, bukan lumbung suara, melainkan sumber suara. Jika lumbung suara, maka Caleg bisa meraih suara maksimal di desa masing-masing. Kenyataan di lapangan, banyak Caleg yang perolehan suara di desanya, kalah dari Caleg dari luar. Dengan kata lain, Kecamatan Penarik, dijadikan sumber suara oleh Caleg dari luar kecamatan.

‘’Kecamatan Penarik ini sumber suara, bukan lumbung suara. Kondisi ini jelas memprihatinkan. Dari 14 desa dan hampir 18 ribu mata pilih, hanya 2 Caleg yang bakal terpilih,’’ ungkap Marwanto.

BACA JUGA:Pemdes Talang Buai Optimis Kegiatan Fisik Tuntas Tepat Waktu

Kades Bumi Mulya, Karsiman, mengatakan, di desanya ada sekitar 1.500 mata pilih. Jumlah yang cukup banyak, dibandingkan desa-desa lain. Sedangkan jumlah Caleg dari Bumi Mulya, 3 orang. Hasilnya, tidak seorangpun yang bakal terpilih menjadi anggota dewan. Berdasarkan penghitungan sementara, perolehan suara ketiga Caleg dari Bumi Mulya, kalah jauh dari Caleg lain.*

Tag
Share