Minum Air Jahe Setiap Hari? Ini 3 Efek Mengejutkan yang Jarang Diketahui

Minum Air Jahe Setiap Hari? Ini 3 Efek Mengejutkan yang Jarang Diketahui--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Minum air jahe setiap hari bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Jahe dikenal sebagai rempah yang kaya akan senyawa bioaktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
BACA JUGA:Bukan untuk Semua Orang: Ini 5 Kelompok yang Harus Hindari Air Kelapa
Jika dikonsumsi secara rutin, berikut tiga efek utama yang bisa dirasakan tubuh:
1. Meningkatkan Sistem Imun
Jahe mengandung antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga membantu memperkuat sistem imun. Senyawa seperti gingerol memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu tubuh melawan infeksi, termasuk flu dan pilek. Minum air jahe setiap hari, terutama saat cuaca dingin atau musim hujan, bisa menjadi cara alami untuk menjaga tubuh tetap fit.
Efek ini juga didukung oleh kemampuannya meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pengeluaran racun melalui keringat. Dengan sistem imun yang kuat, tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
BACA JUGA:Calon Lawan Timnas Indonesia Korea Utara, Tajikistan, atau Oman Babak Perempat Final Piala Asia 2025
2. Melancarkan Pencernaan dan Mengurangi Perut Kembung
Jahe terkenal akan kemampuannya dalam membantu proses pencernaan. Minum air jahe secara rutin dapat merangsang produksi enzim pencernaan, membantu pengosongan lambung lebih cepat, serta mengurangi gas berlebih di saluran cerna. Ini membuatnya sangat efektif untuk mengatasi masalah perut kembung, mual, bahkan sembelit ringan.
Sifat karminatif pada jahe (kemampuan mengurangi pembentukan gas) membantu membuat perut terasa lebih nyaman. Oleh karena itu, air jahe juga sering digunakan untuk meredakan mual di pagi hari (morning sickness) pada ibu hamil, serta mual akibat mabuk perjalanan.
3. Menurunkan Risiko Peradangan dan Nyeri Sendi
Minum air jahe setiap hari juga bisa membantu meredakan nyeri, terutama yang disebabkan oleh peradangan seperti arthritis atau nyeri otot setelah olahraga. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek antiinflamasi yang mampu menurunkan kadar sitokin, yaitu protein yang memicu proses inflamasi dalam tubuh.
Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara teratur bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan kekakuan sendi pada penderita osteoarthritis. Selain itu, jahe juga bisa membantu mengurangi nyeri haid jika diminum secara rutin menjelang dan saat menstruasi.
BACA JUGA:Permintaan Pasar Kembali Normal, Harga Cabai Mulai Merangkak Turun
Catatan Penting:
Meski menyehatkan, konsumsi air jahe sebaiknya tetap dalam batas wajar, sekitar 1–2 gelas per hari. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung, mulas, atau diare pada beberapa orang, terutama yang memiliki lambung sensitif.*