Sidak ke Sekolah, Diknas Apresiasi Kedisiplinan Para Guru

Sidak ke Sekolah, Diknas Apresiasi Kedisiplinan Para Guru--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Sesuai rencana, hari pertama masuk sekolah Rabu 9 april 2025 kemarin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko dan jajaran turun Sidak ke sekolah-sekolah. Hasilnya, walau hari pertama masuk pasca libur idul fitri 1446 hijriah, seluruh guru dan pegawai di sekolah hadir seluruhnya, hingga pihak dinas memberi apresiasi atas kedisiplinan para dewan guru ini. Proses belajar mengajar di sekolah sudah berjalan normal seperti biasa.
Sidak dilakukan di beberapa sekolah yang dipilih secara acak. Diantara sekolah yang didatangi yaitu, SDN 03 Kota Mukomuko, SD 01 Air Manjunto, SDN 06 XIV Koto, SDN 03 Lubuk Pinang, SDN 01 V Koto, SDN 05 V Koto, SMPN 01 Mukomuko, SMPN 07 Mukomuko, SMPN 13 Mukomuko dan SMPN 10 Mukomuko.
BACA JUGA:Daftar Nama Pejabat Yang Bakal Dimutasi Sudah Disiapkan
BACA JUGA:Progam Ketahanan Pangan di Lubuk Cabau Lanjutkan Pengembangan Sapi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST mengatakan, dari beberapa sekolah yang didatangi, proses belajar mengajar sudah berjalan dengan normal. Para guru dan murid langsung belaja di kelas, karena memang tidak lama lagi akan ada ujian semester. Mereka melakukan Sidak dengan menurunkan tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Mukomuko.
"Alhamdillah umumnya guru hadir pada hari pertama masuk, setidaknya ada 14 sekolah yang kita datangi secara acak pada hari pertama masuk. Semuanya sudah menggelar belajar tatap muka," kata Ramon.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan para tenaga pendidik dan kependidikan bisa menjalankan kewajiban dengan baik. Selain itu meninjau kondisi sekolah sesuai dengan tupoksi dari dinas pendidikan. Untuk absen di sekolah-sekolah sekarang sudah menggunakan Absensi secara Aplikasi berbasis Android ASN di sekolah.
BACA JUGA:Bukan Tenggelam, Anak Mantan Kades Dibawa Makhluk Besar Tinggi Hitam
"Kita selain untuk mengetahui suasana di sekolah hari pertama masuk, juga meninjau kondisi di sekolah dengan mendengar keterangan kepala sekolah dan para guru," paparnya.
Dalam kesempatan ini dinas juga mengingatkan sekolah untuk memperhatikan perkembangan kebijakan dari pemerintah, termasuk soal larangan adanya pungutan pada orang tua murid. Sekolah sudah digratiskan, maka tidak boleh lagi membebani orang tua.
"Kita sempat bertukas pendapat dengan kepala sekolah dan guru, maka sempat dibahas juga soal pungutan, jangan sampai terjadi dan viral," tutupnya.