Lontong Daun Pisang Anti Ribet, Resep Simpel untuk Rasa Istimewa

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Senin , 31 Mar 2025 - 09:26

Lontong Daun Pisang Anti Ribet, Resep Simpel untuk Rasa Istimewa.--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Lontong, si pendamping setia berbagai hidangan, khususnya saat Lebaran, tak hanya lezat namun juga memiliki daya tarik tersendiri. Bungkusan daun pisang yang harum dan tekstur lontong yang lembut di dalam, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Namun, bagi sebagian orang, membuat lontong kerap dianggap rumit dan memakan waktu. Padahal, dengan trik dan tips yang tepat, membuat lontong daun pisang yang simpel dan anti ribet bukanlah hal yang mustahil. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat lontong daun pisang dengan cara yang sederhana, tanpa mengurangi cita rasa lezatnya.

Persiapan Bahan dan Alat:

Sebelum memulai proses pembuatan, pastikan Anda telah menyiapkan bahan dan alat berikut:

* Beras: 500 gram beras berkualitas baik, sebaiknya beras yang pulen. Cuci bersih beras hingga air cuciannya jernih. Beras yang berkualitas akan menghasilkan lontong yang lebih padat dan pulen.

* Santan: 500 ml santan kelapa, bisa menggunakan santan instan atau santan dari kelapa yang baru diparut. Santan akan memberikan aroma dan rasa khas pada lontong. Anda bisa menyesuaikan jumlah santan sesuai selera, namun jangan terlalu sedikit agar lontong tidak kering.

* Garam: 1 sendok teh garam, berfungsi untuk menambah cita rasa dan membuat lontong lebih awet.

* Daun Pisang: Secukupnya daun pisang yang masih segar dan berkualitas baik. Pilih daun pisang yang tidak terlalu tua atau terlalu muda, agar mudah dibentuk dan tidak mudah sobek. Cuci bersih daun pisang dan bersihkan dari kotoran atau serat yang mengganggu.

* Benang atau Tali Rafia: Untuk mengikat daun pisang agar lontong tidak terbuka saat direbus.

* Panci Besar: Panci dengan ukuran yang cukup besar untuk menampung semua lontong dan air rebusan. Pastikan panci memiliki tutup yang rapat agar proses perebusan optimal.

* Wadah: Untuk menampung beras dan santan sebelum dimasukkan ke dalam daun pisang.

* Sendok dan Spatula: Untuk memudahkan proses pengadukan dan memasukkan beras ke dalam daun pisang.

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Membuat Adonan Beras: Campurkan beras yang telah dicuci bersih dengan santan dan garam dalam wadah. Aduk rata hingga semua beras tercampur dengan baik dan terendam santan. Diamkan adonan selama minimal 30 menit agar beras menyerap santan dan menjadi lebih pulen. Proses perendaman ini sangat penting untuk menghasilkan lontong yang lembut dan tidak keras.

2. Membungkus Lontong: Ambil selembar daun pisang yang telah dibersihkan. Letakkan sekitar 100-150 gram adonan beras di tengah daun pisang. Lipat daun pisang membentuk kerucut atau persegi panjang, lalu ikat dengan rapat menggunakan benang atau tali rafia. Pastikan ikatannya kuat agar lontong tidak terbuka saat direbus. Ulangi proses ini hingga semua adonan beras habis. Ukuran lontong bisa disesuaikan dengan selera.

3. Merebus Lontong: Masukkan lontong yang telah dibungkus ke dalam panci besar. Tambahkan air hingga seluruh lontong terendam. Rebus lontong dengan api sedang selama kurang lebih 3-4 jam, atau hingga lontong matang sempurna. Proses perebusan yang cukup lama akan menghasilkan lontong yang pulen dan matang merata. Jangan lupa untuk selalu memastikan air rebusan tetap terjaga agar lontong tidak gosong.

4. Menguji Kematangan: Setelah 3-4 jam, coba tusuk lontong dengan lidi atau tusuk gigi. Jika lidi atau tusuk gigi mudah masuk dan tidak ada lagi adonan beras yang menempel, berarti lontong telah matang. Angkat lontong dari panci dan biarkan dingin sebentar sebelum dibuka.

5. Penyajian: Setelah lontong dingin, buka ikatan daun pisang dan sajikan lontong bersama hidangan favorit Anda, seperti opor ayam, rendang, sayur lodeh, atau sambal. Aroma harum daun pisang akan menambah cita rasa lezat pada lontong.

Tips dan Trik:

* Untuk mempercepat proses perebusan, Anda bisa menggunakan panci presto. Waktu perebusan akan lebih singkat, sekitar 1-1,5 jam.

* Jika ingin lontong lebih gurih, Anda bisa menambahkan sedikit kaldu ayam atau kaldu sapi ke dalam adonan beras.

* Gunakan daun pisang yang berkualitas baik agar lontong tidak mudah sobek saat direbus.

* Pastikan air rebusan selalu terjaga agar lontong tidak gosong dan matang merata.

* Lontong yang telah matang bisa disimpan di dalam kulkas hingga beberapa hari.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Anda dapat membuat lontong daun pisang yang simpel dan lezat. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Hidangan lontong buatan sendiri akan menambah keistimewaan momen-momen spesial Anda, khususnya saat perayaan hari raya.

lontong daun pisang anti ribet, resep simpel untuk rasa istimewa                            koranrm.id - lontong, si pendamping setia berbagai hidangan, khususnya saat lebaran, tak hanya lezat namun juga memiliki daya tarik tersendiri.  bungkusan daun pisang yang harum dan tekstur lontong yang lembut di dalam, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.  namun, bagi sebagian orang, membuat lontong kerap dianggap rumit dan memakan waktu.  padahal, dengan trik dan tips yang tepat, membuat lontong daun pisang yang simpel dan anti ribet bukanlah hal yang mustahil.  artikel ini akan memandu anda langkah demi langkah untuk membuat lontong daun pisang dengan cara yang sederhana, tanpa mengurangi cita rasa lezatnya.

baca juga:lezatnya lebaran, waspadalah kolesterol tinggi!
baca juga:sagon kue legendaris nusantara, rasa sederhana yang luar biasa
persiapan bahan dan alat:
sebelum memulai proses pembuatan, pastikan anda telah menyiapkan bahan dan alat berikut:
* beras: 500 gram beras berkualitas baik, sebaiknya beras yang pulen.  cuci bersih beras hingga air cuciannya jernih.  beras yang berkualitas akan menghasilkan lontong yang lebih padat dan pulen.
* santan: 500 ml santan kelapa, bisa menggunakan santan instan atau santan dari kelapa yang baru diparut.  santan akan memberikan aroma dan rasa khas pada lontong.  anda bisa menyesuaikan jumlah santan sesuai selera, namun jangan terlalu sedikit agar lontong tidak kering.
baca juga:liburan lebaran anti-macet, 5 ide destinasi keluarga yang menyenangkan
* garam: 1 sendok teh garam, berfungsi untuk menambah cita rasa dan membuat lontong lebih awet.
* daun pisang: secukupnya daun pisang yang masih segar dan berkualitas baik.  pilih daun pisang yang tidak terlalu tua atau terlalu muda, agar mudah dibentuk dan tidak mudah sobek.  cuci bersih daun pisang dan bersihkan dari kotoran atau serat yang mengganggu.
* benang atau tali rafia: untuk mengikat daun pisang agar lontong tidak terbuka saat direbus.
* panci besar:  panci dengan ukuran yang cukup besar untuk menampung semua lontong dan air rebusan.  pastikan panci memiliki tutup yang rapat agar proses perebusan optimal.
* wadah: untuk menampung beras dan santan sebelum dimasukkan ke dalam daun pisang.
* sendok dan spatula: untuk memudahkan proses pengadukan dan memasukkan beras ke dalam daun pisang.
langkah-langkah pembuatan:
1. membuat adonan beras:  campurkan beras yang telah dicuci bersih dengan santan dan garam dalam wadah.  aduk rata hingga semua beras tercampur dengan baik dan terendam santan.  diamkan adonan selama minimal 30 menit agar beras menyerap santan dan menjadi lebih pulen.  proses perendaman ini sangat penting untuk menghasilkan lontong yang lembut dan tidak keras.
2. membungkus lontong:  ambil selembar daun pisang yang telah dibersihkan.  letakkan sekitar 100-150 gram adonan beras di tengah daun pisang.  lipat daun pisang membentuk kerucut atau persegi panjang, lalu ikat dengan rapat menggunakan benang atau tali rafia.  pastikan ikatannya kuat agar lontong tidak terbuka saat direbus.  ulangi proses ini hingga semua adonan beras habis.  ukuran lontong bisa disesuaikan dengan selera.
baca juga:berjalan khidmat, masyarakat desa arah tiga gelar sholat idul fitri 1446 h di lapangan studion mini 
3. merebus lontong:  masukkan lontong yang telah dibungkus ke dalam panci besar.  tambahkan air hingga seluruh lontong terendam.  rebus lontong dengan api sedang selama kurang lebih 3-4 jam, atau hingga lontong matang sempurna.  proses perebusan yang cukup lama akan menghasilkan lontong yang pulen dan matang merata.  jangan lupa untuk selalu memastikan air rebusan tetap terjaga agar lontong tidak gosong.
4. menguji kematangan:  setelah 3-4 jam, coba tusuk lontong dengan lidi atau tusuk gigi.  jika lidi atau tusuk gigi mudah masuk dan tidak ada lagi adonan beras yang menempel, berarti lontong telah matang.  angkat lontong dari panci dan biarkan dingin sebentar sebelum dibuka.
5. penyajian:  setelah lontong dingin, buka ikatan daun pisang dan sajikan lontong bersama hidangan favorit anda, seperti opor ayam, rendang, sayur lodeh, atau sambal.  aroma harum daun pisang akan menambah cita rasa lezat pada lontong.
baca juga:simak, ini 7 pilihan cemilan sehat untuk perjalana mudik anda
tips dan trik:
* untuk mempercepat proses perebusan, anda bisa menggunakan panci presto.  waktu perebusan akan lebih singkat, sekitar 1-1,5 jam.
* jika ingin lontong lebih gurih, anda bisa menambahkan sedikit kaldu ayam atau kaldu sapi ke dalam adonan beras.
* gunakan daun pisang yang berkualitas baik agar lontong tidak mudah sobek saat direbus.
* pastikan air rebusan selalu terjaga agar lontong tidak gosong dan matang merata.
* lontong yang telah matang bisa disimpan di dalam kulkas hingga beberapa hari.
dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, anda dapat membuat lontong daun pisang yang simpel dan lezat.  selamat mencoba dan semoga berhasil!  hidangan lontong buatan sendiri akan menambah keistimewaan momen-momen spesial anda, khususnya saat perayaan hari raya.

Tag

Share