Bugenvil Anda Tak Kunjung Berbunga? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Bougainvillea atau bugenvil dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki bunga berwarna cerah dan indah. Namun, dalam beberapa kondisi, tanaman ini bisa mengalami kesulitan berbunga. Berikut adalah lima penyebab utama bugenvil sulit berbunga:--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Bougainvillea atau bugenvil dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki bunga berwarna cerah dan indah. Namun, dalam beberapa kondisi, tanaman ini bisa mengalami kesulitan berbunga.
BACA JUGA:Empat Faktor Bahrain Lebih Diunggulkan dari Indonesia,
Berikut adalah lima penyebab utama bugenvil sulit berbunga:
1. Kurang Paparan Sinar Matahari
Bugenvil adalah tanaman tropis yang membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 5–6 jam sehari untuk dapat berbunga dengan optimal. Jika ditanam di tempat yang teduh atau kurang terkena cahaya matahari, pertumbuhannya akan lebih fokus pada daun dibandingkan bunga. Oleh karena itu, pastikan bugenvil ditanam di area yang mendapat sinar matahari langsung sepanjang hari.
2. Pemangkasan yang Tidak Tepat
Pemangkasan yang salah atau terlalu berlebihan bisa menyebabkan bugenvil sulit berbunga. Jika terlalu banyak ranting dan daun yang dipotong, tanaman akan lebih fokus pada pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) daripada menghasilkan bunga. Sebaiknya lakukan pemangkasan secara berkala, terutama setelah periode berbunga, untuk merangsang tumbuhnya tunas baru yang akan menghasilkan bunga.
BACA JUGA:BPP Selagan Raya Kerap Kesulitan ATK
3. Kelebihan Air dan Drainase yang Buruk
Bugenvil lebih suka kondisi tanah yang agak kering dibandingkan terlalu lembap. Penyiraman yang berlebihan bisa menyebabkan akar menjadi lembek dan membusuk, yang menghambat proses pembungaan. Selain itu, jika tanah tempat bugenvil tumbuh tidak memiliki sistem drainase yang baik, kelebihan air akan tertahan dan menyebabkan tanaman lebih banyak tumbuh daun daripada bunga. Pastikan penyiraman dilakukan hanya saat tanah terasa kering di permukaan.
4. Pemupukan yang Tidak Seimbang
Kesalahan dalam pemupukan juga dapat menjadi penyebab bugenvil sulit berbunga. Jika tanaman mendapatkan terlalu banyak pupuk yang mengandung nitrogen (N), pertumbuhan daun akan lebih dominan dibandingkan bunga. Sebaliknya, untuk merangsang pembungaan, diperlukan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang lebih tinggi, seperti pupuk NPK dengan komposisi 10-30-10 atau 15-30-15.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Buaya Sungai Manjuto dan Krisis Air Bersih Saat Kemarau
5. Stres Tanaman yang Tidak Terkontrol
Bugenvil membutuhkan sedikit stres untuk merangsang pembungaan. Jika tanaman terlalu dimanjakan dengan air, pupuk, dan kondisi ideal lainnya, maka pertumbuhannya akan lebih fokus pada daun. Salah satu cara alami untuk merangsang bunga adalah dengan sedikit mengurangi penyiraman dalam jangka waktu tertentu agar tanaman merasa "terancam" dan terdorong untuk berbunga sebagai mekanisme bertahan hidup.
Dengan memahami penyebab-penyebab di atas dan melakukan perawatan yang tepat, bugenvil bisa kembali berbunga dengan subur dan indah.*