BPP Selagan Raya Kerap Kesulitan ATK

KORANRM.ID - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selagan Raya, kerap kekurangan Alat Tulis Kantor (ATK) terutama kertas. Beberapa kali pihak BPP minta bantuan para mitra, dalam hal ini kios pupuk untuk menyiapkan kertas saat akan mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk.

‘’Kadang kami mau mengajukan RDKK tapi kertas habis. Kami minta ke pemilik kios. Karena memang ada kaitannya dengan kios pupuk,’’ ujar salah seorang penyuluh, Juliyanto, Kamis 20 April 2025. 

BACA JUGA:Kantor Kejaksaan Mukomuko 'Diserbu' Emak-Emak Pasar Murah Gerakan Pangan Nasional

BACA JUGA:Peningkatan Layanan Kesehatan Menjadi Prioritas Bupati Mukomuko

Lebih lanjut Juliyanto menyampaikan BPP tidak mengelola dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP). Kebutuhan kantor, mulai dari ATK hingga pembayaran listrik dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian. Saat kertas habis nggak bisa beli. Yang bisa dilakukan minta pihak terkait.

‘’Kertas biasanya dikirim sekali dalam setahun. Kalau sudah habis dan kita butuh, harus berakal sendiri,’’ tambah Juliyanto. 

Masih Juliyanto BPP berperan sebagai pusat kegiatan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan. BPP bertugas untuk membina, mendampingi, dan meningkatkan kapasitas petani serta kelompok tani dalam mengembangkan usaha pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Adapun fungsi dan peran BPP adalah pusat koordinasi Penyuluhan – Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan bagi petani, penyuluh pertanian, dan stakeholder terkait.

BPP juga berfungsi pendampingan petani. Membantu petani dalam mengadopsi teknologi pertanian terbaru serta memberikan solusi atas permasalahan pertanian.

BACA JUGA:Selain di Dinas Dukcapil, Cetak e-KTP Juga Bisa Kantor camat Stok Balngko e-KTP Aman

BACA JUGA:Kantor Dewan Bengkulu Utara Hari Ini,Di Geledah Kajari Dugaan Korupsi, Segera Seret Tersangka

Pengelolaan Data Pertanian – Mengumpulkan dan menganalisis data terkait produksi, komoditas, serta permasalahan pertanian di wilayah kerja.

Pelatihan dan Pengembangan SDM – Mengadakan pelatihan, bimbingan teknis, dan penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan petani dan penyuluh.

Fasilitasi Program Pemerintah – Menyalurkan program bantuan pertanian seperti subsidi pupuk, benih, dan bantuan alat pertanian kepada petani.

‘’BPP merupakan ujung tombak pemerintah di bidang pertanian. Para penyuluh inilah yang bersentuhan langsung dengan para petani,’’ ungkap Juiyanto.

BACA JUGA:Metaverse dalam Dunia Kerja Apakah Rapat Virtual Akan Menggantikan Kantor

Terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian, Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, SP, MAP menyampaikan setiap BPP memiliki dana BOP. Namun demikia, ia mengaku tidak tahu pasti nominalnya. Yang ia ketahui adalah dana BOP ada di bidang penyuluhan.

‘’Setiap BPP ada dana BOP-nya. Tapi besarannya saya nggak paham. Itu yang mengelola bidang penyuluhan,’’ kata Hari.

Dana BOP Balai Penyuluhan Pertanian adalah bantuan keuangan dari pemerintah untuk mendukung operasional BPP dalam menjalankan tugasnya sebagai pusat koordinasi, konsultasi, dan pendampingan bagi petani dan penyuluh pertanian.