Gelap Gulita, Mata Rusak Bahaya Memakai Ponsel di Kegelapan

Gelap Gulita, Mata Rusak Bahaya Memakai Ponsel di Kegelapan--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Di era digital saat ini, ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.  Kemudahan akses informasi dan hiburan yang ditawarkan ponsel membuat banyak orang sulit melepasnya, bahkan hingga larut malam.  Namun, kebiasaan menggunakan ponsel di lingkungan yang gelap gulita, tanpa disadari, menyimpan bahaya yang mengancam kesehatan mata kita.  Artikel ini akan membahas secara detail bahaya menggunakan ponsel di kegelapan dan langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan.

1. Kelelahan Mata (Eye Strain):

BACA JUGA:Wajib dicoba, Begini Cara Menghubungkan Ponsel Android ke Smart TV Tanpa Kabel

BACA JUGA:Rekomendasi Ponsel Flagship Buat 2025 dengan Spek Gahar

Memakai ponsel di tempat gelap memaksa mata untuk bekerja lebih keras.  Dalam kondisi gelap, pupil mata akan melebar untuk menangkap lebih banyak cahaya.  Ketika layar ponsel yang terang menyinari mata, terjadi kontras yang tajam antara cahaya terang dan lingkungan gelap.  Kondisi ini menyebabkan otot mata tegang untuk menyesuaikan diri, sehingga menimbulkan kelelahan mata (eye strain).  Gejala kelelahan mata meliputi mata kering, gatal, berair, sakit kepala, dan pandangan kabur.  Kelelahan mata yang terus-menerus dapat berujung pada masalah penglihatan yang lebih serius.

2. Gangguan Penglihatan:

Penggunaan ponsel di kegelapan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan penglihatan, antara lain:

BACA JUGA:Handphone Awet, Kantong Aman, Tips Jaga Ponsel Kesayanganmu

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, No Ponsel Mati Lalu Di Daur Ulang Oprator, Ini Resikonya Dan Cara Antisipasinya

* Miopia (Rabun Jauh):  Studi menunjukkan korelasi antara penggunaan gawai di malam hari dan peningkatan risiko miopia.  Cahaya biru dari layar ponsel diduga dapat memengaruhi perkembangan mata dan menyebabkan mata menjadi lebih panjang, sehingga menyebabkan rabun jauh.

* Astigmatisma:  Astigmatisma adalah kondisi di mana kornea mata tidak berbentuk sempurna, sehingga menyebabkan penglihatan kabur.  Penggunaan ponsel di kegelapan dapat memperburuk kondisi astigmatisma yang sudah ada.

* Mata Kering:  Memakai ponsel di tempat gelap dapat menyebabkan mata menjadi kering karena kurangnya kedipan mata.  Dalam kondisi gelap, kita cenderung fokus dan kurang berkedip, sehingga mengurangi produksi air mata yang menjaga kelembapan mata.

* Sindrom Penglihatan Komputer (CVS):  CVS merupakan kumpulan gejala yang terkait dengan penggunaan komputer atau gawai dalam waktu lama.  Gejala CVS meliputi mata kering, mata lelah, sakit kepala, dan leher tegang.  Memakai ponsel di kegelapan dapat memperburuk gejala CVS.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Nomor Ponsel yang Sudah Di Daur Ulang Oleh Provider, lakuakn 3 Langka Ini Agar Akun Anda Selama

3. Gangguan Pola Tidur:

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.  Memakai ponsel sebelum tidur, terutama di tempat gelap, dapat mengurangi produksi melatonin, sehingga menyebabkan sulit tidur, tidur tidak nyenyak, dan kualitas tidur yang buruk.  Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk penurunan daya tahan tubuh, konsentrasi, dan suasana hati.

4. Sakit Kepala dan Migrain:

Kelelahan mata yang disebabkan oleh penggunaan ponsel di kegelapan dapat memicu sakit kepala, bahkan migrain.  Ketegangan otot mata yang terus-menerus dapat menyebar ke otot-otot di sekitar kepala dan leher, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.  Migrain, yang merupakan jenis sakit kepala yang lebih parah, juga dapat dipicu oleh kelelahan mata dan gangguan pola tidur.

5. Risiko Kesehatan Lainnya:

Selain masalah mata dan tidur, penggunaan ponsel di kegelapan juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti:

* Kecemasan dan depresi:  Penggunaan ponsel yang berlebihan, terutama sebelum tidur, dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.  Cahaya biru dari layar ponsel dapat memengaruhi suasana hati dan meningkatkan hormon stres.

* Obesitas:  Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat mengurangi aktivitas fisik dan meningkatkan risiko obesitas.  Kebiasaan menggunakan ponsel di malam hari seringkali diiringi dengan konsumsi makanan ringan, yang dapat menambah berat badan.

Langkah Pencegahan:

Untuk mengurangi risiko bahaya penggunaan ponsel di kegelapan, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

* Menggunakan mode gelap (dark mode):  Mode gelap mengurangi emisi cahaya biru dari layar ponsel, sehingga mengurangi ketegangan mata dan gangguan tidur.

* Menyesuaikan kecerahan layar:  Kurangi kecerahan layar ponsel, terutama di lingkungan yang gelap.

* Berkedip secara teratur:  Sadari dan usahakan untuk berkedip secara teratur saat menggunakan ponsel untuk mencegah mata kering.

* Istirahat mata:  Beri istirahat mata secara berkala saat menggunakan ponsel.  Lihatlah ke objek yang jauh selama beberapa menit untuk merilekskan otot mata.

* Menjaga jarak pandang:  Jaga jarak pandang yang aman antara mata dan layar ponsel.

* Membatasi penggunaan ponsel sebelum tidur:  Hindari menggunakan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.

* Menciptakan lingkungan yang terang:  Gunakan lampu yang cukup terang saat menggunakan ponsel di malam hari.

Penggunaan ponsel di kegelapan merupakan kebiasaan yang berbahaya dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dan tubuh secara keseluruhan.  Kelelahan mata, gangguan penglihatan, gangguan tidur, sakit kepala, dan berbagai masalah kesehatan lainnya dapat terjadi akibat kebiasaan ini.  Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko bahaya penggunaan ponsel di kegelapan dan menjaga kesehatan mata serta kualitas tidur kita.  Sadarilah pentingnya menjaga kesehatan mata dan hindari kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan kita di jangka panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan