Pasca Pemilu Harga Cabai Merah Melonjak

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Kamis , 15 Feb 2024 - 19:53

Pasca Pemilu Harga Cabai Merah Melonjak.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Sehari setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) disambut dengan harga cabai yang melambung drastis. Bagaimana tidak, terpantau oleh wartawan media ini harga cabai merah di Pasar Kamis Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang menyentuh Rp 80 ribu per Kilogram (kg). Padahal beberapa hari sebelum pemilihan harga cabai tidak terlalu tinggi, berkisar Rp 40 ribu sampai dengan Rp 50 ribu per kg.

Salah seorang pedagang, Budi Sanjaya mengatakan, harga cabai memang cukup menanjak drastis. Seperti cabai merah per kg berkisar Rp 80 ribu. Sedangkan harga cabai hijau per kg sekitar 50 ribu. Kemudian untuk cabai rawit setan juga Rp 80 ribu.

Padahal beberapa hari sebelum Pemilu, harga cabai tidak terlalu tinggi sekitar per kg Rp 50 ribu. Adapun penyebab harga cabai melambung tinggi, yaitu minimnya stok cabai dari luar daerah. Sehingga stok cabai hanya berasal dari petani lokal dengan jumlah yang cukup terbatas.

“Ya harga cabai hari ini (kemarin red) cukup tinggi, terkhusus cabai merah per kg Rp 80 ribu,”tuturnya.

Budi menambahkan, kurangnya stok cabai dari luar daerah tersebut kemungkinan karena para petani tidak memanen cabai saat hari pelaksanaan Pemilu. Sebab para petani fokus untuk mencoblos. Pasalnya hal tersebut juga terjadi dengan petani lokal. Dimana stok cabai lokal terbatas karena petani tidak memanen cabai saat pelaksanaan Pemilu. Ia juga menambahkan, harga tinggi ini kemungkinan tidak akan bertahan lama. Apalagi jika cabai dari luar daerah sudah mulai masuk kembali.

“Kenaikan harga cabai ini karena tidak ada stok cabai dari luar daerah. Sehingga yang dijual hanya cabai loka,”tambahnya.

Dikatakan salah seorang pembeli, Tiara, ia juga cukup kaget dengan harga cabai yang sangat tinggi di Pasar Kamis Lubuk Pinang. Sebab sebelum pemilihan harga cabai tidak terlalu tinggi. Maka dari itu terpaksa ia membeli cabai dengan jumlah yang sedikit.

“Saya juga kaget harga cabai hari ini (kemarin red) naik. Makanya saya beli sedikit dulu hanya untuk stok beberapa hari,”tutupnya.*

pasca pemilu harga cabai merah melonjak                            koran digital rm – sehari setelah pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) disambut dengan harga cabai yang melambung drastis. bagaimana tidak, terpantau oleh wartawan media ini harga cabai merah di pasar kamis lubuk pinang, kecamatan lubuk pinang menyentuh rp 80 ribu per kilogram (kg). padahal beberapa hari sebelum pemilihan harga cabai tidak terlalu tinggi, berkisar rp 40 ribu sampai dengan rp 50 ribu per kg.
salah seorang pedagang, budi sanjaya mengatakan, harga cabai memang cukup menanjak drastis. seperti cabai merah per kg berkisar rp 80 ribu. sedangkan harga cabai hijau per kg sekitar 50 ribu. kemudian untuk cabai rawit setan juga rp 80 ribu.
padahal beberapa hari sebelum pemilu, harga cabai tidak terlalu tinggi sekitar per kg rp 50 ribu. adapun penyebab harga cabai melambung tinggi, yaitu minimnya stok cabai dari luar daerah. sehingga stok cabai hanya berasal dari petani lokal dengan jumlah yang cukup terbatas. 
“ya harga cabai hari ini (kemarin red) cukup tinggi, terkhusus cabai merah per kg rp 80 ribu,”tuturnya.
baca juga:longsor, jalan provinsi terancam putus
budi menambahkan, kurangnya stok cabai dari luar daerah tersebut kemungkinan karena para petani tidak memanen cabai saat hari pelaksanaan pemilu. sebab para petani fokus untuk mencoblos. pasalnya hal tersebut juga terjadi dengan petani lokal. dimana stok cabai lokal terbatas karena petani tidak memanen cabai saat pelaksanaan pemilu. ia juga menambahkan, harga tinggi ini kemungkinan tidak akan bertahan lama. apalagi jika cabai dari luar daerah sudah mulai masuk kembali.
“kenaikan harga cabai ini karena tidak ada stok cabai dari luar daerah. sehingga yang dijual hanya cabai loka,”tambahnya.
dikatakan salah seorang pembeli, tiara, ia juga cukup kaget dengan harga cabai yang sangat tinggi di pasar kamis lubuk pinang. sebab sebelum pemilihan harga cabai tidak terlalu tinggi. maka dari itu terpaksa ia membeli cabai dengan jumlah yang sedikit. 
baca juga:kuota pupuk subsidi berkurang, ternyata ada sisi positifnya
“saya juga kaget harga cabai hari ini (kemarin red) naik.  makanya saya beli sedikit dulu hanya untuk stok beberapa hari,”tutupnya.*

Tag

Share