Desa Mundam Marap Fokus Bentuk Pengurus BUMDes untuk Potensi Ini

Musyawarah: Pemdes Munda Marap musyawarah --

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Mundam Marap dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta tokoh masyarakat setempat, fokus membentuk pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemdes Mundam Marap berupaya bagaimana kedepan BUMDes di Mundam Marap ini bisa berkembang dan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Selain itu keberadaan BUMDes ini, kedepan juga diharapkan bisa bermitra dengan Pemdes. Terutama dalam peningkatkan pembangunan desa serta pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, Pemdes Mundam Marap Juga berupaya mendorong BUMDes ini melengkapi berkas administrasi hingga teregister dan memiliki badan hukum.

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah mengatakan, pembentukan pengurus BUMDes ini memang agak alot. Karena pengurus yang lama sudah tidak bergerak dan sudah lama vakum. Karena itu, tahun ini mereka sudah mengundang beberapa kali BPD dan tokoh masyarakat untuk bermusyawarah terkait dengan pengurus BUMDes. "Belakangan ini kita memang fokus membentuk pengurus BUMDes. Kita berupaya bagaimana BUMDes di Mundam Marap ini bisa bergerak, memiliki unit usaha dan bisa menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat desa," kata Dedi.

BACA JUGA:Musrenbangcam XIV Koto Tanpa Kehadiran Anggota Dewan

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Sungai Lintang 2024 Ternak Sapi

Masih dijelaskan Dedi, pihaknya dari desa melihat banyak potensi yang bisa dikelola dan dikembangkan oleh BUMDes. Salah satunya mengelola mesin untuk produksi pakan ternak sapi. Karena sejak dua tahun terakhir ini, Mundam Marap fokus mengembangkan ternak sapi program ketahanan pangan. Termasuk tahun 2024 ini pihaknya kembali lanjutkan program pengembangan ternak sapi. Dengan adanya pengembangan sapi ini, tentu pakannya sangat dibutuhkan. "Selain itu masih banyak potensi lain yang bisa dikembangkan oleh BUMDes. Sayangnya, selama ini BUMDes Mundam Marap vakum dan tidak ada pergerakan," jelas Dedi.

BACA JUGA:Warga Padang Gading Diminta Waspada Buaya Ukuran Jumbo Sering ke Daratan

BACA JUGA:Petani Selagan Raya Masih Mengandalkan Kimia

Ditambahkannya, tahun 2024 ini mereka memang belum ada merencanakan untuk memberikan suntikan atau penyertaan modal ke BUMDes. Karena pengurus BUMDes ini belum dibentuk, kemudian administrasi BUMDes juga belum lengkap. Selain itu, keberadaan BUMDes ini juga belum memiliki badan hukum dari Kemenkumham. Tetapi setelah semua lengkap pengurus ada dan sudah punya badan hukum. Kemungkinan besar tahun 2025 mendatang desa bisa memberikan penyertaan modal ke BUMDes. "Kalau sekarang kita memang belu memberikan penyertaan modal ke BUMDes. Tetapi kalau semua kepengurusan BUMDes ini lengkap. Nanti kita musyawarahkan untuk penyertaan modal. Kalau rencana ada tetapi BUMDes harus memiliki badan hukum dulu," tutupnya.*

Tag
Share