Rahasia Macaron Mulus Tanpa Retak: Resep Praktis untuk Pemula yang Wajib Dicoba!

radarmukomuko.bacakoran.co        -Macaron anti retak adalah macaron yang dibuat dengan teknik dan resep yang tepat sehingga kulitnya mulus, tanpa retakan di permukaan, dan memiliki "kaki" (bagian bawah bertekstur seperti renda) yang sempurna.

BACA JUGA:Usai Libur Panjang, Pabrik CPO di Mukomuko Kembali Beroperasi

Berikut adalah resep macaron anti retak yang cocok untuk pemula:

Bagian Macaron Shell:

1. 100 g almond flour (ayak hingga halus)

2. 100 g gula halus

3. 80 g putih telur (suhu ruang)

4. 80 g gula pasir

5. ½ sdt vanilla extract (opsional, untuk aroma)

6. Pewarna makanan (opsional)

Bagian Isian (Buttercream):

1. 100 g unsalted butter (suhu ruang)

2. 150 g gula halus

3. 1 sdt ekstrak vanila atau pasta sesuai selera

4. 2 sdm susu cair

BACA JUGA:Usai Libur Panjang, Pabrik CPO di Mukomuko Kembali Beroperasi

Cara Membuat

1. Persiapkan Bahan dan Alat

- Ayak almond flour dan gula halus ke dalam satu wadah, campur rata. Ini mencegah gumpalan pada adonan.

- Siapkan loyang dengan alas silikon mat atau kertas baking.

2. Membuat Meringue

- Kocok putih telur dengan mixer kecepatan rendah hingga berbusa.

- Tambahkan gula pasir secara bertahap (3 tahap) sambil terus dikocok.

- Kocok hingga mencapai stiff peak (jika dibalik, adonan tidak jatuh).

- Tambahkan pewarna makanan dan vanilla extract (jika digunakan), aduk perlahan.

3. Campur dengan Almond Flour

- Masukkan campuran almond flour dan gula halus ke meringue secara bertahap.

- Aduk dengan teknik melipat (folding) hingga adonan mencapai konsistensi lava yang jatuh perlahan (tidak terlalu cair atau kental).

4. Cetak dan Istirahatkan

- Masukkan adonan ke piping bag dan cetak bulatan kecil di atas alas baking.

- Ketuk loyang perlahan beberapa kali untuk menghilangkan gelembung udara.

- Istirahatkan 20–60 menit hingga permukaan macaron tidak lengket saat disentuh dan terbentuk kulit.

5. Panggang

- Panaskan oven suhu 140–150°C.

- Panggang macaron selama 15–18 menit (satu loyang saja). Jangan membuka oven di 10 menit pertama.

- Setelah matang, biarkan dingin sebelum dilepas dari loyang.

6. Membuat Buttercream Isian

- Kocok butter hingga lembut. Tambahkan gula halus bertahap sambil terus dikocok.

- Masukkan vanila dan susu cair. Kocok hingga tekstur creamy.

7. Isi Macaron

- Ambil dua macaron shell, beri isian buttercream di tengah, lalu tutup.

- Simpan di kulkas minimal 24 jam agar tekstur dan rasa lebih menyatu.

BACA JUGA:Di Mukomuko Sudah Terpasang 90 Titik Internet Desa, Ada Rencana Pemasangan Baru di 2025

Tips membuat macaron anti retak yang cocok untuk pemula:

1. Gunakan Bahan Berkualitas

- Pastikan almond flour yang digunakan halus dan bebas minyak.

- Ayak semua bahan kering, terutama almond flour dan gula halus, untuk menghindari gumpalan.

2. Timbang Bahan dengan Akurat

- Gunakan timbangan digital untuk memastikan takaran tepat, karena macaron sangat sensitif terhadap perbandingan bahan.

3. Proses Meringue yang Benar

- Pastikan wadah dan alat mixer bebas minyak dan kering.

- Gunakan putih telur suhu ruang.

- Kocok putih telur hingga mencapai stiff peak (kaku, tapi tidak kering).

4. Aduk Adonan Secara Tepat (Macaronage)

- Aduk dengan gerakan melipat, bukan memutar, hingga adonan seperti pita dan jatuh perlahan. Jangan overmix atau undermix.

5. Gunakan Alas yang Tepat

- Gunakan alas silicon mat atau kertas baking berkualitas untuk memastikan dasar macaron matang sempurna dan mudah dilepas.

6. Istirahatkan Adonan

- Setelah menyemprotkan adonan ke loyang, biarkan mengering selama 20–60 menit hingga terbentuk kulit kering di permukaan. Sentuh perlahan, adonan tidak boleh lengket.

7. Suhu Oven yang Tepat

- Panaskan oven sebelumnya. Suhu ideal biasanya 140–160°C, tergantung oven masing-masing. Gunakan termometer oven untuk memastikan akurasi.

8. Panggang dengan Teknik Benar

- Panggang satu loyang saja agar panas merata.

- Jangan membuka pintu oven selama proses pemanggangan 10 menit pertama.

9. Pendinginan Sempurna

- Biarkan macaron mendingin di loyang sebelum dilepas agar tidak hancur.

10. Praktik Terus-Menerus

- Membuat macaron butuh latihan. Catat setiap percobaan untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki.*