Usai Libur Panjang, Pabrik CPO di Mukomuko Kembali Beroperasi

Usai Libur Panjang, Pabrik CPO di Mukomuko Kembali Beroperasi--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S.Pt menyampaikan, selama libuar panjang, yakni libur nasional dan cuti bersama 2025, ada beberapa pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Mukomuko menghentikan sementara operasionalnya. 

Masing-masing PT. Daria Dharma Pratama (DDP), PT. Sentosa Sejahtera Sejati (SSS), PT. Sapta Setonsa Jaya Abadi (SSJA) dan PT. GSM.

“Empat pabrik kelapa sawit tersebut memilih untuk tidak menerima Tandan Buah Segar (TBS) saat cuti bersama dan libur nasional ini. Waktu libur masing-masing pabrik berbeda. Ada yang kembali buka ada 28 Januari, ada juga yang buka pada 30 Januari,” ujar Pitriyani.

BACA JUGA:Ekonom Minta Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Soroti Wacana Investasi Rp16 Triliun

BACA JUGA:Awal Mula Ide Andi Ibrahim Membuat Uang Palsu hingga Dirikan Pabrik di UIN Alauddin

Pitriyani juga menyampaikan selama libur, selain tidak menerima Tandan Buah Segar (TBS) beberapa pabrik juga tidak menerima pengiriman Crude Palm Oil atau minyak kelapa sawit mentah. Kemudian juga tidak menerima pengiriman Palm Kernel (PK) atau inti sawit, serta Kernel Crushing Plant (CKG) atau pengolahan inti sawit (kernel) menjadi Palm Kernel Oil (PKO). Ada juga pabrik yang hanya beroperasi setengah hari selama libur nasional dan cuti bersama. 

‘’Biasanya, PKS beroperasi dari jam 07.00 hingga 15.00 WIB. Meski ada yang tutup, beberapa pabrik masih beroperasi seperti biasa,’’ tambah Pitriyani.

Masih Pitriyani, meskipun beberapa pabrik tutup, secara umum tidak menganggu proses panen para petani. Dimana petani tetap panen sesuai jadwal dan hasil panen tetap ditampung oleh tauke sawit. Tauke bisa mengirim TBS ke pabrik lain yang memilih lembur.

BACA JUGA:Warga Mekar Mulya Kembali Blokir Jalan Menuju Pabrik PT.MILL

Hal tersebut berbeda saat libur Idul Fitri, seluruh pabrik tutup dan petani menunda panen atau panen lebih cepat dari jadwal.

‘’Petani tetap panen seperti biasa, karena banyak juga pabrik yang memilih untuk tetap beroperasi,’’ ungkap Pitriyani.

Tag
Share