5 Minuman yang Diduga Bisa Memperpendek Usia, Sebaiknya Jangan Berlebihan
Ilustrasi Minuman Bersoda.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Bermacam minuman memiliki dampak positif aupun sebaliknya pada kesehtan tubuh seseorang.
Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh apa kebiasaan yang kita konsumsi, termasuk minuman.
Minuman juga dapat memberikan hidrasi, nutrisi, dan kesegaran bagi tubuh, namun juga dapat membawa dampak buruk jika tidak dipilih dengan bijak.
Ada beberapa jenis minuman yang diduga dapat memperpendek usia dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Jika Anda ingin hidup lebih lama dan sehat, sebaiknya hindari lima minuman berikut ini yang radarmukomuko.bacakoran.co kutip dari berbagai sumber.
- Minuman Bersoda
Minuman bersoda mungkin terasa nikmat dan menyegarkan, namun sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Minuman bersoda mengandung gula, kafein, dan bahan kimia lainnya yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme, penimbunan lemak, dan kerusakan organ.
BACA JUGA:2023 Pemdes Pulai Payung Kembali Sulap Wajah Pasar
Minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Selain itu, minuman bersoda juga dapat merusak gigi, kulit, dan tulang.
Minuman bersoda dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan keriput dan jerawat pada kulit, dan mengurangi kepadatan tulang.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi atau bahkan hentikan konsumsi minuman bersoda.
- Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, zat yang dapat memabukkan dan mengganggu fungsi otak.
Minuman beralkohol dapat memberikan sensasi rileks dan bahagia, namun juga dapat menimbulkan ketergantungan, kerusakan hati, kerusakan otak, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Minuman beralkohol juga dapat mempercepat proses penuaan dengan meningkatkan stres oksidatif, peradangan, dan dehidrasi pada tubuh.
Minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan DNA, kerusakan kolagen, dan penurunan elastisitas pada kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan berkerut.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi atau bahkan hindari konsumsi minuman beralkohol.
BACA JUGA:Calon Perangkat Desa Medan Jaya Ikuti Tes
- Minuman Kopi
Minuman kopi adalah minuman yang banyak digemari oleh orang-orang yang ingin tetap segar dan berenergi.
Minuman kopi mengandung kafein, zat yang dapat meningkatkan metabolisme, konsentrasi, dan mood.
Namun, minuman kopi juga memiliki efek samping yang dapat merugikan kesehatan.
Minuman kopi dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan kadar kolesterol.
Minuman kopi juga dapat menyebabkan dehidrasi, insomnia, dan kecemasan.
Minuman kopi juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit dengan mengurangi aliran darah, mengganggu hormon, dan meningkatkan produksi radikal bebas. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi minuman kopi dengan bijak dan tidak berlebihan.
- Minuman Energi
Minuman energi adalah minuman yang mengandung berbagai bahan yang diklaim dapat meningkatkan stamina, kinerja, dan kesehatan.
Minuman energi biasanya mengandung gula, kafein, taurin, guarana, ginseng, vitamin, dan mineral.
Namun, minuman energi juga dapat menimbulkan efek negatif yang dapat membahayakan kesehatan.
Minuman energi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan suhu tubuh.
Minuman energi juga dapat menyebabkan aritmia, kejang, stroke, dan serangan jantung.
Minuman energi juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, menyebabkan dehidrasi, dan merusak ginjal.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi minuman energi yang tidak perlu.
BACA JUGA:Para Pejabat Dijadwalkan Hadiri Panen Perdana Pagi Organik di Lahan Gambut
- Minuman Susu
Minuman susu adalah minuman yang mengandung banyak nutrisi, seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin, dan mineral.
Minuman susu dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama pada anak-anak.
Namun, minuman susu juga dapat menimbulkan masalah kesehatan pada beberapa orang, terutama yang alergi atau intoleran terhadap laktosa.
Minuman susu dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal, ruam, sesak napas, dan syok anafilaksis.
Minuman susu juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, dan sakit perut.
Minuman susu juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat, kanker ovarium, dan kanker payudara.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi minuman susu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.*