Dampak Negatif Bagi Yang Suka Rebahan bagi Mulai Ganggan Fisik Hingga Mental yang Jarang Disadari

Selasa 31 Dec 2024 - 08:15 WIB
Reporter : Ahmad Kartubi
Editor : Fahran

radarmukomukobacakoran.com-Dari Berbagai Penelitian Dampak Negatif dari rebahan bagi kesehatan tubuh telah menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat memicu berbagai masalah kesehatan.  Ketika tubuh jarang digerakkan, sirkulasi darah menjadi kurang lancar. Kondisi ini  dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

Selain itu,  rebahan yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan massa otot dan kekuatan. Otot yang jarang digunakan akan mengalami atrofi atau penyusutan, sehingga  mempengaruhi kemampuan fisik dan meningkatkan risiko cedera. 

BACA JUGA:Viral ! Tips Kue Lebaran Anti Gagal Buat Kaum Rebahan

BACA JUGA:Berikut Alasan Bayi Tersenyum Saat Tidur, Ini Tanda Fase REM yang Normal dan untuk Perkembangan Ini!

BACA JUGA:Misteri Tidur Panjang Mengapa Beruang Membutuhkan Hibernasi?

Dampak negatif rebahan  tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga  mental.  Beberapa penelitian  menunjukkan  adanya hubungan antara  kebiasaan rebahan yang berlebihan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Hal ini  dikarenakan rebahan dapat mengganggu siklus tidur dan  produksi hormon endorfin yang berperan penting dalam menjaga suasana hati. 

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai akibat terlalu sering rebahan:

1. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular:  Kurangnya aktivitas fisik  berkontribusi pada penurunan sirkulasi darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini terjadi karena jantung  tidak  bekerja secara optimal untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan tekanan darah dan risiko  penumpukan plak di pembuluh darah.

2. Penurunan massa otot dan kekuatan: Otot yang jarang digunakan akan mengalami penyusutan dan melemah.  Ketika otot tidak aktif, serat-serat otot akan mengecil dan kehilangan kekuatannya. 

3. Gangguan metabolisme dan kenaikan berat badan:  Rebahan dapat memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.  Hal ini karena tubuh  membakar lebih sedikit kalori saat  beristirahat,  sementara  asupan kalori mungkin tetap sama atau  bahkan meningkat.

4. Gangguan pada sistem pencernaan:  Rebahan setelah makan  dapat menghambat proses pencernaan.  Posisi berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan  memperlambat  pergerakan makanan di dalam usus.

5. Nyeri punggung dan leher: Posisi rebahan yang salah dapat  menyebabkan nyeri punggung dan leher.  Tekanan yang berlebihan pada tulang belakang  akibat posisi rebahan yang tidak ergonomis  dapat  memicu rasa nyeri dan  ketidaknyamanan.

6. Gangguan tidur: Rebahan di siang hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan menyebabkan insomnia. Ritme sirkadian adalah siklus alami tubuh yang mengatur pola tidur dan bangun.  Rebahan di siang hari dapat  mengacaukan siklus ini dan membuat  tubuh  sulit untuk tidur di malam hari.

7. Penurunan kesehatan mental:  Rebahan berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati.  Kurangnya  aktivitas fisik dan  interaksi sosial  dapat  mempengaruhi  keseimbangan  hormon  di otak  dan  memicu  perasaan negatif.

BACA JUGA:Tidur Nyenyak, Masa Depan Cerah, Manfaat Pola Tidur Cukup untuk Anak

BACA JUGA:Tidur Berlebih, XJangan Sampai Kelebihan Istirahat Merusak Kesehatanmu!

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penting untuk  membatasi waktu rebahan dan  melakukan aktivitas fisik secara teratur. Olahraga minimal 30 menit setiap hari  dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.  Selain itu, perhatikan juga posisi tubuh saat rebahan untuk mencegah nyeri punggung dan leher.

Rebahan  memang penting untuk  beristirahat. Namun,  keseimbangan antara  istirahat dan  aktivitas fisik  adalah kunci untuk  menjaga kesehatan tubuh secara optimal. 

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.bola.com dan www.rri.co.id

https://www.rri.co.id/kesehatan/926596/bahaya-rebahan-terlalu-lama-bagi-kesehatan

 

Kategori :