radarmukomukobacakoran.com - Tak pulang selama satu hari satu malam, empat orang pemuda asal Desa Talang Sakti dan Talang Petai, sempat di isukan hilang. Diketahui empat pemuda tersebut berangkat mencari ikan ke Sungai Sangkil, pada subuh Senin 23 Desember 2024. Namun hingga pagi Selasa 24 Desember 2024, ke empat pemuda tak kunjung pulang. Hingga pihak keluarga bersangkutan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Talang Sakti.
Seolah tak ingin tinggal diam, pihak pemerintah desa ingin berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Belum sempat berkoordinasi, salah seorang pemuda menghubungi keluarga dengan mengabarkan alasan mereka belum pulang karena tersesat, hingga terpaksa bermalam di hutan. Sebagaimana disampaikan Kades Talang Sakti, Samsul Sahril, ketika dikonfirmasi wartawan media ini. Kades membenarkan adanya isu terkait empat pemuda yang hilang tersebut. Dua orang pemuda merupakan warganya, bernama Revos dan Tamsil yang bersatus mahasiswa. Sedangkan dua orang sisahnya adalah warga desa tengga, yakni Talang Petai. Isu hilangnya para pemuda tersebut bermula ketika ke empat orang ini tak kunjung pulang ke rumah selama satu hari satu malam. Mereka awalnya pamit mencari ikan ke Sungai Sangkil dengan membawa jala dan pancing. BACA JUGA:Kiribati: Negara Yang Sebagian Besar Wilayahnya Berada di Atas Permukaan Laut Karena kondisi cuaca cukup buruk, pihak keluarga mulai cemas dan berkoordinasi dengan pemerintah desa, sembari mereka melakukan pencarian. Maka para keluarga menelusuri jalan para pemuda yang sempat hilang, sedangkan pihaknya dari pemerintah rencananya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkiat. Karena keluarga khawatir empat orang pemuda ini hanyut dibawa arus sungai. Tetapi tak butuh waktu lama, pada siang Selas 24 Desember 2024, keluarga dapat informasi dari salah satu pemuda. Mereka mengabarkan tak bisa pulang karena tersesat. "Ya sempat diduga hilang, tapi sekarang sudah ketemu. Empat pemuda itu ternyata hanya tersesat di hutan ketika menuju jalan pulang,"kata Kades. Lanjut Kades, selama tersesat, handphone (hp) yang mereka bawa juga tidak ada jaringan. Sehingga tak bisa digunakan untuk menghubungi pihak keluarga. Setelah cukup lama berjalan, sampailah ke empat pemuda ke wilayah PT Sifep. Sesampai disana barulah hp yang dibawa dapat sinyal. Akhirnya para pemuda bisa memberi bakar melalui hp ke pihak keluarga bahwa mereka menunggu di PT Sifep. Setelah itu, pihak keluarga langsung turun ke lokasi dan membawa bekal untuk ke empat orang pemuda untuk menjemput mereka pulang. BACA JUGA:Mata Ikan di Kaki Memang Tidak Nyaman, Ini Cara Menghilangkan Mata Ikan yang Mudah dan Efektif "Sejak tersesat sinyal hp mereka hilang, baru lah sampai di PT Sifep dapat sinyal langsung menghubungi keluarganya. Sekarang pihak keluarga bersangkutan langsung menjemput ke PT Sifep untuk pulang,"tutupnya.
Kategori :