Air Hujan Kerap Tergenang, Pemukiman Talang Petai Butuh Drainase

Kamis 18 Jan 2024 - 18:50 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Ketersediaan saluran drainase menjadi salah satu persoalan di beberapa titik pemukiman warga Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto.

Sebab saluran drainase belum cukup mereta di wilayah desa tersebut. Sehingga ketika curah hujan cukup tinggi, beberapa halaman rumah warga masih sering tergenang. Walaupun genangan tersebut tidak sampai masuk ke dalam rumah, namun kondisi ini cukup mengganggu. 

Sekdes Talang Petai, Yin Sunandi mengatakan, para warga juga terus mengusulkan pembangunan saluran drainase ini. Sehingga pemerintah desa telah merencanakan permasalahan ini akan disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2024. Walaupun usulan ini sebenarnya sudah disampaikan juga pada Musren tahun lalu.

“Kita dalam Musrenbangcam nanti, rencananya akan mengangkat permasalahan pemerataan saluran drainase pemukiman. Sebab selalu menjadi keluhan dari para warga,”katanya.

BACA JUGA:Kapolres Bantu Warga Korban Sambar Petir

Oleh sebab itu, pihak desa sangat berharap usulan pembangunan drainase pemukiman ini dapat diakomodir oleh pemerintah. Sehingga permasalahan yang terus menjadi keluhan para warga dapat teratasi.

Kalaupun belum dilakukan pembangunan saluran drainase secara permanen, paling tidak penggalian terlebih dahulu. Supaya ada jalur untuk air hujan mengalir dan tidak menjadi genangan di halaman rumah para warga.

“Harapan kita tentu usulan ini bisa jadi skala prioritas dan dapat diakomodir agar halaman rumah warga kedepannya tidak tergenang lagi,”tambahnya.

Masih Sekdes, sebab jika mengandalkan ketersediaan Dana Desa (DD) tentu anggarannya terbatas. Kemudian belum akan cukup pemerataan drainase di seluruh pemukiman. Apalagi anggaran DD regulasinya tidak bisa seluruhnya direalisasikan untuk pembangunan fisik terkhusus di pemukiman.

BACA JUGA:Dinas Damkar Segera Tempati Gedung Akom

Selain itu masih banyak usulan prioritas dalam penggunaan DD tersebut yang memang harus menggunakan anggaran DD. Apalagi jika usulan bersifat internal desa seperti pembangunan jalan akses menuju perkebunan tentu  sangat susah jika mengandalkan anggaran lain. 

“Kalau untuk tahun ini DD belum mengarah ke pembangunan drainase pemukiman. Sebab ada skala prioritas lain yang lebih di utamakan para warga,”demikian Sekdes.*

Kategori :