radarmukomukobacakoran.com- Ada banyak negara di dunia yang terus perkuat pertahanan dengan membuat beberapa terobosan baru, tidak terkecuali negar-negara di asia tenggara. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ada beberapa negara yang dinilai paling kuat di Asia Tenggara. Apakah negara Indonesia termasuk? Simak artikel berikut ini. Setidaknya ada 5 negara di Asia Tenggara yang paling kuat. Kekuatan sebuah negara bisa dilihat dari jumlah militer, dan jumlah armada militer yang siap untuk tempur di arena perang. Berdasarkan penilaian dari Global Fire Power (GFP) dalam tahun 2024 ini, salah satu yang menjadi tolak ukur organisasi internasional yang menyediakan berbagai macam data militer tersebut, yaitu mulai dari kuantitas Unit militer, kondisi atau ketersediaan keuangan, hingga kondisi logistik dan geografis negara. Sesuai dengan data yang tercatat terdapat lima negara terkuat di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Wow Negara Ini Terlihat Kaya Tetapi Kenyataannya Miskin BACA JUGA:Pasca Assad Tumbang, Tentara Israel Masuki Suriah, Iran Beri Peringatan Keras ke Negara Arab Dalam laman resmi GFP terdapat 145 negara yang masuk dalam peringkat sebagai negara terkuat. Khusus untuk di Asia Tenggara negara peringkat pertama yang terkuat yaitu ditempati oleh negara Indonesia. Indonesia yang bercokol di posisi 13 dari 145 negara ini memiliki power index 0,2251 dari GFP. Untuk statistiknya, Tanah Air negara republik Indonesia memiliki 400.000 personel militer yang dibekali dengan 313 tank, 567 artileri, dan 63 peluncur roket dan armada pendukung lainnya. Indonesia juga punya 41 pesawat tempur, kemudian 15 helikopter khusus untuk menyerang, dan 17 drone di udara. Terdapat pula 8 fregat, 25 korvet, dan 4 kapal selam di laut yang siap tempur di arena petang untuk memperkuat negara Indonesia. Negara kedua diduduki oleh Thailand, Negara Thailand memiliki kekuatan militer, sebanyak 360.850 personel yang disokong dengan 648 tank, 639 artileri, dan 26 peluncur roket. Kemudian untuk angkatan udara Thailand menyimpan 73 pesawat tempur, 7 helikopter serang, dan 20 drone. Sementara di Angkatan Laut terdapat 7 fregat, dan 6 korvet. Dan masih ada beberapa armada pendukung lainnya. Kekuatan militer yang dimiliki negara Thailand ini tentu menjadi salah satu pertimbangan oleh negara lain untuk berhubungan dengan negara gajah ini. Kemudian negara yang menduduki peringkat ketiga, yaitu Singapura, negara ini memiliki total 51.000 personel militer dengan 170 tank, 137 artileri, dan 24 peluncur roket. Sementara untuk armada udara, mereka punya 100 pesawat tempur, 9 drone, dan 18 helikopter serang yang siap tempur. Negara maju ini juga, dibekali dengan 6 kapal fregat, 6 korvet dan 7 kapal selam sebagai armada laut. Selain itu kemungkinan besar masih ada beberapa armada pendukung lainnya sehingga membuat negara ini menjadi negara nomor urut ketiga terkuat di Asia Tenggara. Selanjutnya, Negara Filipina yang berada di posisi 34 dari 145 negara, dengan power index 0,4619 dari GFP. Negara ini memiliki 150.000 personel militer, dengan memiliki 10 tank, dan 301 artileri. Meski begitu, angkatan udara dan laut negara ini cukup lemah karena hanya ada 4 drone, 2 helikopter serang, 2 fregat, dan 1 korvet, tanpa adanya pesawat tempur dan kapal selam. Dengan data tersebut, negara ini dinobatkan sebagai negara terkuat ketiga di Asia Tenggara. BACA JUGA:Rp4,6 Triliun Kerugian Negara, Sri Mulyani Ungkap Modus Tekstil Ilegal Masuk Indonesia BACA JUGA:Pakistan: Negara yang Memiliki Predikat Serba Tertinggi Peringkat kelima, yaitu negara Myanmar berada tepat di bawah Filipina, di posisi 35 deri 145 negara, dengan power index 0,5251 dari GFP. Negara ini memiliki 150.000 personel aktif dengan 705 tank, 2.083 artileri, dan 586 peluncur roket. Negara Myanmar juga cukup kuat di udara dengan dibekali dengan 58 pesawat tempur, 5 drone, dan 9 helikopter serang. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki 6 fregat, 3 korvet, dan 3 kapal selam. Inilah 5 negara terkuat di Asia Tenggara berdasarkan data yang tercatat GFP. Meskipun Myanmar memiliki kuantitas militer yang lebih besar, namun negara tersebut masih kalah dari segi ekonomi militer dan kondisi geografis yang membuat rangkingnya turun menurut GFP. Artikel ini dihimpun dari beberapa sumber.(**)
Kategori :