Persawahan di Sumber Makmur Mendadak Ramai Jadi Tempat Nongkrong

Persawahan di Sumber Makmur Mendadak Ramai Jadi Tempat Nongkrong --screnshoot dari web
KORANRM.ID – Hamparan persawahan di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, memiliki luas hampir sekitar 600 hektare. Persawahan itu dialiri oleh irigasi primer Daerah Irigasi (DI) Manjuto. Baru-baru ini, masyarakat khususnya para anak muda kalangan Gen-Z dari berbagai desa mulai melirik hamparan persawahan untuk dijadikan tempat berwisata ketika waktu sore. Hampir setiap hari mereka beramai-ramai ke sawah di Sumber Makmur. Keramaian itupun rupanya mengundang para pedagang makanan ringan. Dimana sekarang wilayah persawahan desa sumber makmur menjadi tempat nongkrong anak muda, lengkap dengan para pedagang makanan berbagai jenis makanan.
BACA JUGA:Kades Teramang Jaya Masih ‘Bermimpi’ Mengaktifkan Sawah
BACA JUGA:Bertahun-tahun Lamanya Petani Sawah di Lubuk Sanai Tiga Kesulitan Air
Kades Sumber Makmur, Hadi Sulistiyo, ketika dikonfirmasi mengatakan, ia juga sudah tahu prihal tongkorongan para anak muda dihamparan persawahan wilayah desanya. Karena tempat tongkrongan tersebut sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Ketika ditelusuri, ternyata para anak muda tersebut nongkrong dipinggir aliran irigasi ketika sore. Sambil nongkrong sore hari sembari menyaksikan tenggelamnya matahari. Oleh sebab itu, hamparan persawahan di desanya tiap hari bisa dikatakan ramai pengunjung, terutama para anak muda.
“Ya kita juga sudah tahu, hamparan persawahan desa kita sekarang mulai dilirik anak muda jadi tempat tongkrongan ketika sore hari,”pungkasnya.
BACA JUGA:Inilah Rincian Luas Sawah di Kabupaten Mukomuko
Selaku pemerintah desa, ia juga sangat mendukung aktivitas para anak muda yang berwisata ke hamparan persawahan desanya. Kegiatan ini membawa banyak sisi baik untuk desa. Karena untuk sekarang sudah banyak para pedagang makanan ringan, seperti bakso bakar, mie rebus, sateyang berjualan dilokasi tersebut. Sehingga jika kebiasaan ini kedepan terus meningkat, wilayah Sumber Makmur bisa jadi tempat destinasi wisata.
“Kami dari pemerintah desa tentu mendukung asalkan tidak merusak. Karena aktivitas tersebut membawa banyak hal positif untuk desa kedepannya,”tambahnya.
Bahkan sekarang pihaknya dari pemerintah desa juga sedang berfikir keras terhadap potensi wisata yang dimiliki Sumber Makmur. Karena sangat disayangkan nantinya desa yang memiliki potensi wisata tidak terkelola. Namun seperti apa mekanisme kedepan, masih akan dipelajari secara bersama. Selain itu peningkatan akses jalan juga harus diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Kami dari pemerintah desa juga mulai berfikir untuk menggali dan memanfaatkan potensi wisata di Sumber Makmur,”tutup Kades.