KORAN DIGITAL RM - Polsek Teras Terunjam kembali memperingatkan warganya untuk selalu waspada dalam menghadapi perubahan debit air yang dapat mengakibatkan banjir. Anggota Polsek Teras Terunjam, secara berkala memantau debit air Sungai Selagan. Di Kecamatan Teras Terunjam, ada dua desa yang rawan banjir, akibat peningkatan debit air Selagan. Masing-masing Desa Teras Terunjam dan Pondok Kopi.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.S.I., melalui Kapolsek Teras Terunjam, Iptu M. Tri Qadlaya, S.H yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Budiyono menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan perubahan debit air.
BACA JUGA:Progres RS Pratama Diklaim 95 Persen
“Kita tidak pernah tahu kapan cuaca buruk atau kenaikan tiba-tiba debit air dapat mengakibatkan banjir. Oleh karena itu, Polsek Teras Terunjam selalu siap siaga untuk merespons perubahan situasi dengan cepat dan efektif,” ujarnya.
Selain itu, Aiptu Budiyono juga memperingati warga yang bermukim di sekitar pinggir sungai Selagan untuk selalu waspada dengan kenaikan debit air. Diketahui saat ini kondisi air di sungai Selagan telah naik dari ketinggian sebelumnya.
BACA JUGA:Ganja di Kantor Camat, Diduga Sampel
"Kami juga mengimbau kepada warga yang bermukim di sekitar sungai Selagan untuk selalu waspada dengan kenaikan air Sungai Selagan. Apabila kondisi debit air semakin meningkatkan, diharapkan warga segera mengungsi," pesan Aiptu Budiyono.
Polsek Teras Terunjam juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya banjir dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Ini menciptakan kesadaran dan persiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Aiptu Budiyono berharap upaya ini akan membantu mengurangi risiko dan kerugian yang disebabkan oleh banjir di wilayahnya. Kesadaran masyarakat dan kesiapsiagaan personel Polsek Teras Terunjam diharapkan akan menjadi salah satu faktor penting dalam menghadapi perubahan debit air dan situasi banjir yang mungkin terjadi.*