radarmukomukobacakoran.com-Pemerintah Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, mulai kebut realisasi kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) insentif tahun 2024. Adapun fisik tersebut berupa pembangunan saluran siring sanitasi lingkungan dengan panjang 70 meter. Saat ini pekerjaan telah dimulai dan berjalan sekitar 50 persen. Pihak desa menargetkan pertengahan Desember mendatang bangunan fisik tuntas 100 persen. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi.
BACA JUGA:Dicek Tim Monev, Tanjung Alai Tuntaskan Seluruh Bangunan DD 2024 Kades mengatakan, pembangunan fisik yang berasal dari DD insentif di desanya mulai berjalan. Adapun fisik tersebut berupa pembangunan saluran sanitasi lingkungan. Karena para warga di sekitar kerap mengeluh karena air hujan kerap tergenang akibat tidak ada siring sanitasi memadai. Tak jarang ketika hujan terjadi cukup deras, rumah warga kebanjiran. Sehingga pembangunan siring sanitasi lingkungan ini sudah cukup lama ditunggu-tunggu oleh mereka. “Pembangunan siring sanitasi dari DD insentif di desa kita sudah mulai berjalan sejak beberapa hari lalu,”kata Kades. Terkait progres pengerjaan sudah berjalan sekitar 50 persen. Jika tidak ada halangan dalam beberapa hari ke depan pembangunan tersebut bisa tuntas. Terlebih mereka juga menargetkan pengerjaan dapat selesai maksimal pertengahan Desember mendatang. Untuk itu, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan para pekerja juga telah diminta memaksimalkan pengerjaan. Baik maksimal dari segi waktu maupun kualitas dan mutu bangunan. Karena bukan hanya ingin cepat selesai, tetapi bangunan tersebut harus memiliki kualitas yang baik agar dapat bermanfaat dalam waktu lama. “Sekarang progres pengerjaan sudah berjalan separuh, karena memang kita kebut supaya dapat tuntas tepat waktu,”sambungnya. BACA JUGA:Pemdes Tanjung Alai Salurkan BLT-DD Jatah Triwulan Terakhir BACA JUGA:Pasca Pilkada, Pemdes Diminta Gas Selesaikan Seluruh Kegiatan DD Masih Kades, dengan selesainya pembangunan tersebut tepat waktu, artinya anggaran DD murni maupun insentif tahun ini terserap dengan baik. Terlebih mereka juga tidak ingin ada program kerja yang tak terealisasi, sehingga menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Sebab harapan tahun berikutnya Lubuk Gedang kembali dapat DD insentif. “Kita juga ingin anggaran terserap maksimal dan tidak ada SiLPA. Supaya tahun depan masih bisa dapat reward seperti tahun ini,”tutup Kades.(den)
Kategori :