DD Insentif Diperuntukan Bangun Lampu Jalan, Pemukiman Resno Mulai Terang Benderang

DD Insentif Diperuntukan Bangun Lampu Jalan, Pemukiman Resno Mulai Terang Benderang--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Permasalahan perihal penerangan pemukiman ketika malam hari di wilayah Desa Resno, Kecamatan V Koto, telah teratasi. Hal tersebut pasca pemerintah desa setempat memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) insentif tahun 2024 untuk pemasangan lampu jalan di masing-masing rumah warga. Setidaknya ada 180 unit tiang lampu siap pakai telah terpasang. Sehingga wilayah pemukiman Resno yang dahulu gelap ketika waktu lama, sekarang sudah terangbenerang.

Kades Resno, Mardalius, menyampaikan, proses pemasangan lampu penerangan jalan ke seluruh rumah warga di wilayah Resno telah selesai menjelang akhir tahun 2024 lalu. Dimana pengadaan lampu penerangan pemukiman tersebut berasal dari anggaran DD insentif tahun 2024. Karena selain kegiatan non fisik, DD insentif juga diperuntukan untuk bangunan fisik. Adapun jumlah lampu penerangan yang terpasang sekitar 180 unit. Sasaran pemasangannya ke seluruh rumah warga, bangunan sekolah, masjid pos ronda dan persimpangan. 

BACA JUGA:Penuh Pertimbangan, Segini Jumlah KPM BLT-DD Suka Pindah Tahun 2025

BACA JUGA:Keren, Wajah Baru SMP Negeri 22 Mukomuko Pasca Direhab

“Semua lampu penerangan lingkungan sudah selesai kita pasang ke seluruh penjuru wilayah desa,”kata Kades.

Pasca program pemasangan lampu jalan selesai, manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Baik masyarakat internal desa maupun pengguna jalan dari wilayah lain yang melintasi Resno. Karena Resno yang dulunya gelapgulita ketika waktu malam, sekarang sudah terang benderang karena lampu jalan telah berjejer di masing-masing halaman rumah warga, begitu juga di persimpangan dan bangunan lainnya. 

“Sekarang wilayah pemukiman maupun jalan lintas di Resno sudah terang benderang ketika malam hari,”sambungnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Satpam, PT. DDP Gelar Bhakti Sosial

Maka dari itu, Kades berharap agar seluruh warga dapat memanfaatkan ketersediaan penerangan dengan baik serta sama-sama menjaganya. Jika hari mulai gelap, lampu jalan tersebut segera dinyalakan. Selanjutnya kedepan ketika ada kerusakan ringan, perbaiki supaya tetap bisa berfungsi. Karena namanya barang elektrokin, suatu saat pasti akan mengalami kerusakan.

“Kita hanya minta warga untuk tetap kompak merawat dan menjaga lampu penerangan tersebut,”tutupnya.

Tag
Share