radarmukomukobacakoran.com – Seperti yang telah dijadwalkan, kambing program ketahanan Dana Desa (DD) di Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang disalurkan, pada Jumat 6 Desember 2024. Jumlah penerima sebanyak 40 orang berasal dari warga internal desa. Dimana masing-masing warga menerima satu ekor kambing berjenis kelamin betina. Acara pembagian kambing berlangsung di halaman kantor desa setempat.
Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, mengatakan, seperti yang telah dijadwalkan, penyaluran kambing program ketahanan pangan direalisasikan tepat waktu. Antusias para warga penerima kambing juga sangat tinggi. Terlebih warga memang sudah sangat menanti giliran mendapatkan bantuan kambing ketahanan pangan ini. Jumlah warga penerima sebanyak 40 orang, masing-masing mendapat satu ekor kambing. Terkait jenis kambing, seluruhnya betina, tujuannya agar bisa berkembangbiak sesuai dengan tujuan program ketahanan pangan itu sendiri. BACA JUGA:Kader PKK Talang Sakti Ikut Pelatihan Penanganan Dan Pencagahan Stunting “Sebelum diserahkan ke warga, kambing-kambing tersebut telah diperiksa dan dinyatakan sehat,”kata Kades. Lanjut Kades, dengan telah menerima bantuan kambing tersebut, diharapkan para warga dapat memeliharanya secara baik. Terlebih dua hari sebelum proses penyaluran, warga telah diberi pelatihan ketahanan pangan terkait pengembangbiakan kambing. Maka dari itu, aplikasikan ilmu dan wawasan yang telah didapat dalam pelatihan. Mulai dari cara merawat, mengawinkan serta mengelola pakan dengan memanfaatkan ketersediaan bahan-bahan yang ada. Muda-mudahan kambing tersebut dapat berkembangbiak secara optimal. “Sebelumnya para warga juga telah diberi pelatihan. Untuk itu kami berharap agar nantinya serius dalam mengembangbiakkan ternak ini,”pungkasnya. BACA JUGA:Belum Genap 4 Tahun, Inilah Bangunan Pemerintahan Sapuan-Wasri Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan harapannya agar para warga merawat kambing secara baik dan jujur. Karena jika pengembangbiakan kambing ini berhasil, manfaatnya akan dirasakan oleh warga sendiri. Kemudian juga, kambing tersebut akan terus bergulir ke warga lain. Sehingga jumlahnya kian bertambah sampai semua warga bisa punya kambing. “Kita tentu menaruh harapan besar agar warga mengelola bantuan ini dengan baik supaya tujuan ketahanan hewani ini tercapai,”tutupnya.
Kategori :