Siang Ini Kades PAW Brangan Mulya Dilantik

Rabu 10 Jan 2024 - 19:03 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Informasi terbaru dari Desa Brangan Mulya, Kecamatan Teramang Jaya. Jika tidak ada aral melintang, siang ini, Kamis 11 Januari 2024, akan dilaksanakan pelantikan Kades Pergantian Antar Waktu (PAW). Lokasi pelantikan direncanakan di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko. 

"Kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, siapa yang akan melantik dan lokasinya di mana," ujar Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu 10 Januari 2024.

BACA JUGA:Longsor Mengancam Tiga Rumah Warga Pondok Panjang

Salah seorang pemuda Brangan Mulya, Bemi Agusta, mengaku sudah mendengar kabar ini. Sebagai warga Brangan Mulya, Bemi mengaku tidak puas dengan sistem ini. Ia mengatakan, sudah sejak awal proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ini tidak sesuai dengan aturan yang semestinya. 

"Dengar-dengar Kades PAW akan dilantik. Kok bisa ya," ujar Bemi seakan bertanya kepada dirinya sendiri. 

Bemi menyampaikan, awalnya tahapan Pilkades PAW Brangan Mulya, berjalan sebagaimana umumnya. Kejanggalan mulai muncul ketika ada panitia Pilkades yang mengundurkan diri dan mendaftar sebagai calon Kades. Penolakan pengunduran diri Doni Asmara, menimbulkan kesan ada "permainan" dibalik itu. Lebih janggal lagi, ketika empat panitia mundur, tahapan Pilkades terus berjalan. 

"Kami pikir, setelah empat panitia Pilkades mundur, Dibentuk panitia baru dan memulai lagi dari awal. Ternyata tidak. Panitia yang tinggal satu orang, melanjutkan tahapan. Juga aneh, ada dua orang yang mendaftar sebagai calon Kades, tapi hanya satu yang diakui oleh BPD," ungkap Bemi. 

BACA JUGA:Sudah Lama Selesai, Fisik DD Suka Pindah Baru Diserahterimakan

Masih Bemi, pelantikan Kades ini terkesan sangat dipaksakan. Apalagi dengan proses yang transparan. Diperkirakan banyak pihak yang puas dengan dilantik Kades ini. 

"Kalau prosesnya jelas, transparan tentu masyarakat akan menerima siapapun yang dilantik. Kalau seperti ini, yang senang, mungkin hanya orang-orang tertentu saja," papar Bemi.*

Kategori :