radarmukomukobacakoran.com–Asupan makanan memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif, termasuk daya ingat. Nutrisi yang tepat dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan kemampuan anak dalam menghafal dan belajar.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Illinois, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan kaya nutrisi memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes daya ingat dan konsentrasi. Studi ini melibatkan 100 anak usia sekolah dasar yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan makanan dengan gizi seimbang, sedangkan kelompok kedua diberikan makanan dengan kandungan gula dan lemak tinggi. Hasilnya, kelompok pertama menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan menghafal dan fokus.
BACA JUGA:Rolade Daging Simpel, Lezat, dan Siap Jadi Stok Makanan Frozen
BACA JUGA:Cireng, Makanan Yang Banyak di Kreasikan dengan Berbagai Isian dan Gampang Cara Buatnya di Rumah
BACA JUGA:Kantin Sekolah di Mukomuko Sajikan Menu Makanan Sehat, Bebas Pengawet dan Zat Berbahaya
BACA JUGA:Ini Jenis Makanan Sehat Harus Disiapkan Selama Ramadan
Lalu, makanan apa saja yang dapat meningkatkan daya ingat anak? Berikut 5 makanan yang direkomendasikan:
1. Ikan Berlemak: Ikan salmon, tuna, dan makerel kaya akan asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. DHA merupakan komponen struktural utama otak dan berperan penting dalam pembentukan dan fungsi sel-sel otak. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak.
2. Telur: Telur merupakan sumber protein, kolin, dan vitamin B12 yang sangat baik. Kolin adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan neurotransmiter asetilkolin, yang berperan dalam proses pembelajaran dan daya ingat. Vitamin B12 juga penting untuk fungsi otak dan sistem saraf yang sehat.
3. Sayuran Hijau: Brokoli, bayam, dan kangkung kaya akan vitamin E, folat, dan antioksidan. Vitamin E melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan folat berperan dalam pembentukan sel-sel baru dan fungsi kognitif. Antioksidan membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif.
4. Buah Beri: Blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan antioksidan, terutama flavonoid. Flavonoid telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, melindungi sel-sel otak dari kerusakan, dan meningkatkan fungsi kognitif, termasuk daya ingat.
5. Kacang-kacangan: Almond, kenari, dan kacang tanah merupakan sumber vitamin E, magnesium, dan zinc. Vitamin E, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Magnesium berperan dalam fungsi saraf dan transmisi sinyal di otak. Zinc penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penting juga untuk memastikan anak Anda mendapatkan cukup tidur, karena tidur berperan penting dalam konsolidasi memori. Rutin olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
BACA JUGA:Ingin Jaga Kesehatan Mata? Berikut Beberapa Makanan Sehat Yang Baik Untuk Kesehatan Mata
BACA JUGA: Sebelum Beras Merajalela, 5 Makanan Pokok Nusantara yang Terlupakan
Jangan lupa untuk membatasi asupan gula dan makanan olahan, karena dapat mengganggu fungsi otak dan daya ingat. Gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang cepat, yang dapat memengaruhi konsentrasi dan kemampuan belajar. Makanan olahan seringkali rendah nutrisi dan tinggi lemak jenuh, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
Dengan memberikan asupan makanan yang tepat, Anda dapat membantu mengoptimalkan daya ingat dan kemampuan belajar anak. Ingatlah bahwa nutrisi adalah fondasi penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif yang sehat. Jadi, pastikan anak Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : wyethnutrition.co.id dan www.siloamhospitals.com
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/nutrisi-untuk-otak-anak
Kategori :