KORAN DIGITAL RM – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, SP mendukung penuh pengembangan pangan organic di Kabupaten Mukomuko. Pada tahap awal, Plt. Kadis beserta jajaran sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk melihat produksi organic. Epin juga menyempatkan diri untuk hadir saat panen perdana bawang merah orang di Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kamis 4 Januari 2024. Terbaru, Jumat, 5 Januari 2024, Kadis juga turun ke Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, demi meninjau Demontration Plot (Demplot) pagi organic. Demplot padi organic ini salah satu upaya pengembangan pangan organic di Kabupaten Mukomuko.
‘’Pemerintah mendukung penuh pengembangan pangan organic di Mukomuko. Saya sudah bertemu dengan pak Yansen selaku orang yang memproduksi organic. Saya juga akan melihat langsung hasil dari tanaman organic ini,’’ ujar Epin.
BACA JUGA:Polsek Lubuk Pinang Ajak Pemdes Bersinergi Jaga Kamtibmas Menjelang Pemilu
Epin juga menyampaikan, sejauh ini belum banyak yang bisa dilakukan pihak dinas. Sebagai bentuk dukungan, dinas mengajak petani untuk tanam organic. Sebelum hal itu dilakukan, Epin ingin melihat dari dekat, proses dan progress tanaman organic di Mukomuko.
‘’Saya ingin melihat dari dekat proses pembuatan organic, serta tanaman yang dihasilkan. Juga ingin tahun apa kendala yang dihadapi,’’ ungkap Epin.
BACA JUGA:Perbaikan Selesai, Akses Jalan di Sungai Lintang Kembali Normal
Edry Yansen, adalah warga Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, yang belakangan ini aktif memproduksi organic. Semua dilakukan secara swadaya. Hal ini dilakukan karena keinginanya mengembangkan organic di Mukomuko. Pasalnya tanaman organic, selain lebih mudah dan murah, yang terpenting sehat dan aman dikonsumsi.
‘’Saya menyambut baik kehadiran pemerintah. Selama ini saya jalan sendiri (Tanpa dukungan pemerintah, red). Harapan saya, Mukomuko menjadi penghasil pangan organic,’’ demikian Yansen.*