radarmukomukobacakoran.com - Untuk memastikan kondisi aman dan tertib selama Pilkada, pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar rapat koordinasi melibatkan berbagai sektor guna deteksi dini masalah Pilkada. Rapat dipimpin langsung Pjs Bupati Mukomuko, M.Rizon, S.Hut. Rapat untuk deteksi dini persoalan dalam Pilkada ini juga dihadiri Sekda, pimpinan DPRD, Kepala OPD, Polri, TNI, Bawaslu, KPU, dan pihak terkait lainnya.
Pjs Bupati Mukomuko, M Rizon SHut MSi menjelaskan rapat ini untuk melakukan koordinasi dan antisipasi dalam potensi permasalahan yang mungkin timbul di Kabupaten Mukomuko dalam Pilkada 2024. Maka rapat ini melibatkan banyak pihak, untuk kemitraan guna bersama-sama bergerak memastikan kondisi berjalan stabil selama Pilkada dilaksanakan.
"Ini sebagai upaya untuk menjalin hubungan kemitraan yang harmonis dan sinergis antar instansi dalam rangka menciptakan iklim positif bagi Kabupaten Mukomuko," katanya.
Lanjutnya, dalam rapat ini juga dibahas terkait kesiapan dari KPU, pengakuan mereka semua berjalan sesuai tahapan, kertas surat suara sudah tiba dan sekarang proses pelipatan dan penyotiran.
Juga Bawaslu, kemudian dari TNI Polri juga memastikan kondisi yang ada sekarang berjalan dengan aman dan stabil. Terhadap beberapa pelanggaran yang terjadi juga sudah ditindaklanjuti sebagai mana mestinya.
"Semua berjalan dengan aman, maka kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak TNI, Polri dan Bawaslu serta KPU yang terus bekerja untuk memastikan Pilkada aman dan damai," tegasnya.
BACA JUGA:Rabat Beton Masih Menjadi Prioritas Tunggal Jaya 2025
BACA JUGA:Inilah 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
Senada disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA didampingi Kepala Badan Kesbangpol Mukomuko Ali Muchsin, M.Si bahwa rapat lintas sektroral ini juga bagian dari dalam rangka untuk menciptakan pilkada damai di Kabupaten Mukomuko. Ini penting untuk menjadi perhatian bersama untuk menjaganya.
"Pilkada berjalan aman dan damai adalah tanggungjawab kita semua, ini menjadi perhatian bersama," paparnya.
Pihaknya juga menyampaikan perlunya membatasi kegiatan- kegiatan yang melibatkan kehadiran masyarakat atau mendatangkan massa dengan jumlah yang banyak di suatu lokasi. Jika hal itu terjadi, maka perlu dilakukan pemetaan dengan memantau lokasi-lokasi kerawanan.
"Penting di lakukan pemetaan, apakah perlu adanya pembatasan-pembatasan yang harus kita lakukan dalam rangka menjaga pilkada aman dan damai. Ini juga untuk mencegah terjadinya potensi-potensi konflik," tutupnya.
Diketahui ada empat pasangan calon bupati Mukomuko, yaitu nomor 1 Renjes Zaetheddy - Rismanaji, nomor 2 Choirul Huda - Rahmadi, nomor 3 Sapuan - Wasri dan nomor 4 Edwar Setiawan - Ruslan.