radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto, menggelar pelatihan ketahapangan pangan. Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Selasa 29 Oktober 2024. Adapun materi dalam pelatihan ini, berkaitan dengan pembuatan pakan dan kesehatan ternak. Narasumber yang dihadirkan, yakni berasal dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Lubuk Gedang. Salah satunya, yaitu drh. Ayu Harisma. Kemudian untuk para peserta, melibatkan warga internal desa.
Kades Kota Praja, Pajri menyampaikan, selain pembangunan fisik, kegiatan non fisik juga diprioritaskan dalam penggunaan Dana Desa (DD). Salah satu kegiatan non fisik tersebut, seperti pelatihan ketahanan pangan. Dimana dalam pelatihan ini membahas terkait pembuatan pakan ternak dan kesehatan hewan. Sehingga pelatihan pembuatan pakan ternak dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta, agar mereka bisa membuat pakan ternak yang baik dan benar. Selain itu, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang mahal dan bisa memanfaatkan bahan-bahan lokal. Jika pakan bagus, tentu kualitas ternak juga akan bagus. Baik dalam segi pertumbuhannya, maupun perkembangbiakannya. BACA JUGA:Kegiatan DD Berangan Mulya Rampung "Kita hari ini (kemarin red) menggelar pelatihan ketahanan pangan, salah satu materinya terkait pembuatan pakan yang baik dan benar"katanya. Begitu juga dengan kesehatan hewan ternak juga harus diperhatikan. Dengan mengenal berbagai penyakit yang biasanya terjadi pada ternak, warga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan jika sewaktu-waktu ternak mereka sakit. Maka dari itu, melalui pelatihan ini, diharapkan wawasan dan keterampilan para warga bisa semakin bertambah. Karena di desanya sendiri cukup banyak warga yang memelihara ternak, baik sapi, kambing dan ayam. Kades juga menyampaikan, untuk itu, dalam pelatihan ini, narasumber yang dihadirkan dari UPTD Puskeswan. Karena para narasumber memang berkopeten terhadap materi dalam pelatihan ketahanan pangan berkaitan dengan pembuatan pakan dan kesehatan hewan. "Kemudian juga materi terkait kesehatan hewan. Adapun narasumber yang kita hadirkan dari UPTD Puskeswan,"tambahnya. Sementara itu, Camat Air Manjuto, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tentu mendukung kegiatan pelatihan ini. Sebab dengan adanya pelatihan seperti ini, wawasan para warga bisa bertambah terhadap pembuatan pakan dan kesehatan hewan. Oleh sebab itu, diharapkan ilmu dan wawasan yang didapat bisa diimplementasikan dikehidupan nyata. Sehingga kegiatan pelatihan ini bukan sekedar formalitas untuk menuntaskan program kerja pemerintah desa. BACA JUGA:Retak Mudik Genjot Perencanaan 2025 "Kalau kita dari kecamatan tentu mendukung semua program positif di desa, termasuk kegiatan pelatihan pembuatan pakan dan kesehatan hewan ini,"tutup Camat.
Kategori :