radarmukomuko.bacakoran.co -Siput adalah hewan unik yang sering kita jumpai di taman atau kebun. Salah satu ciri khasnya adalah memiliki cangkang atau rumah yang selalu dibawanya ke mana-mana.
Namun apa kamu sudah tahu, kenapa siput membawa rumah di punggungnya? Selain itu dari mana rumah siput tersebut berasal? Untuk mengetahui alasan di balik siput membawa rumah di punggungnya dan asal mulanya, berikut penjelasannya yang dirangkum berbagai sumber. Apa itu siput? BACA JUGA: Dr. Soetomo, Semangat Perjuangan dan Dedikasi untuk Bangsa Siput adalah hewan moluska yang termasuk dalam kelas Gastropoda. Hewan lunak dengan tubuh berlendir ini umumnya dilindungi oleh cangkang spiral. Siput bergerak menggunakan kaki ototnya yang lebar serta memiliki tentakel dengan mata di ujungnya. Habitat hidup siput ini bisa di darat, air tawar, dan laut. Bahkan siput dapat ditemukan di berbagai ekosistem, dari hutan hujan hingga gurun. Kebanyakan siput adalah herbivora atau memakan tumbuhan dan alga. Namun ada juga beberapa spesies siput yang termasuk karnivora atau omnivora. Kenapa siput membawa rumah di punggungnya? BACA JUGA: Museum Adityawarman, Jejak Peradaban Minangkabau di Bumi Taratak Siput adalah hewan yang memiliki ciri unik karena terdapat cangkang sebagai rumah di atas tubuhnya. Lantas, kenapa siput membawa rumah di punggungnya? Dilansir The Living Coast, cangkang tersebut bukanlah benda terpisah, melainkan berasal dari dalam tubuhnya alias bawaan alami. Siput menumbuhkan cangkangnya sendiri dan mulai terbentuk sejak siput masih dalam fase embrio. Cangkang siput terbentuk dari sel-sel khusus dan juga kalsium karbonat dalam tubuhnya. Ketika ukuran siput bertambah besar, cangkangnya pun akan ikut membesar seiring usianya. Saat siput mati, bagian lunak hewan tersebut membusuk atau dimakan oleh hewan lain. Sementara cangkang kerasnya akan tertinggal dan menjadi tempat tinggal yang sempurna bagi kepiting pertapa. Fungsi cangkang pada siput BACA JUGA: Dusun Bambu Lembang, Surga Alam dan Keindahan Arsitektur Bambu Cangkang yang terdapat di atas badan siput, sebenarnya mempunyai fungsi penting untuk kelangsungan hidup dan tidak hanya sebatas menjadi rumah. Berikut fungsi lain dari cangkang siput. 1. Melindungi diri Cangkang yang keras dapat menjadi pelindung tubuh lunak siput dari ancaman predator dan kondisi lingkungan yang ekstrem. 2. Tempat penyimpanan kalsium Cangkang tersebut juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium yang dapat digunakan kembali oleh siput saat diperlukan. 3. Pertahanan terhadap dehidrasi BACA JUGA: Rahasia Kentang Goreng Renyah ala Resto Tak Perlu Ribet, Rasanya Tetap Mantul! Fungsi lain cangkangnya dapat membantu siput mempertahankan kelembaban tubuhnya, terutama di lingkungan kering. 4. Tempat berkamuflase Beberapa jenis siput memiliki cangkang dengan pola dan warna yang membantu mereka berbaur dengan lingkungan. Bahkan berkamuflase supaya terhindar dari predator. 5. Alat pertukaran gas Pada beberapa spesies siput, cangkang membantu dalam proses pertukaran gas antara siput dan lingkungan tempatnya berada. 6. Indikator pertumbuhan BACA JUGA:10 Efek Samping Minum Air Lemon yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Terlalu Banyak Mengonsumsinya! Cincin-cincin yang terlihat seperti pola dan terdapat pada cangkang dapat menunjukkan usia dan tahap pertumbuhan siput. Secara umum, semakin banyak cincin pada cangkang, semakin tua usia siput tersebut. Namun, ini bukan metode yang sangat akurat karena faktor lingkungan dapat memengaruhi pembentukan cincin pada cangkang siput. Akan tetapi, siput yang umurnya tua memiliki ciri cangkangnya lebih besar dan gerakannya semakin lambat. 7. Alat reproduksi BACA JUGA:Rahasia Mata Tetap Tajam di Usia Senja: 8 Latihan Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah Pada beberapa spesies siput, cangkang berperan penting dalam proses kawin dan bertelur. Kebanyakan siput adalah hermafrodit karena memiliki organ jantan dan betina. Tapi ada juga spesies siput yang dapat melakukan reproduksi aseksual. Itulah penjelasan mengenai kenapa siput membawa rumah di punggungnya? Jadi, "rumah" siput bukan sesuatu yang mereka temukan atau bawa dari luar, melainkan bagian dari tubuh mereka yang tumbuh dan berkembang seiring waktu.*
Kategori :