radarmukomukobacakoran.com – Kelompok tani Karya Tani Muda Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang dapat bantuan benih bawang merah sebanyak 500 kilogram (kg). Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, SP, M.SI, ketika berkunjung ke Kabupaten Mukomuko. Pada Kamis 26 Oktober 2024 kemarin. Sebagaimana disampaikan Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, S.P.
Korluh mengatakan, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian melakukan kunjungan ke Desa Sumber Makmur. Kunjungan tersebut karena perluasan sawah di kabupaten ini mencapai 1.913 hektare pada tahun 2024. Jumlah tersebut melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat seluas 1.255 hektare. Karena ia juga selaku penanggungjawab pengembangan holttikultura, sehingga sekaligus menyerahkan bantuan bibit bawang merah. Kabupaten Mukomuko mendapat bantuan bibit bawang merah sebanyak 3,5 ton. Jumlah yang dialokasikan untuk kelompok tani di Sumber Makmur sebanyak 500 kg.
“Dalam kunjungan tersebut beliau langsung menyerahkan bantuan bibit bawang merah, kemudian panen raya dan ramah tamah ke para petani,”katanya.
BACA JUGA:Mulai Dikebut, Lubuk Sanai Dua Targetkan Penetapan APBDes TA 25 Tepat Waktu
Masih Kurluh, awalnya usulan bantuan bibit bawang merah yang disampaikan oleh pihak kabupaten sebanyak 30 ton. Namun jumlah petani yang menanam bawan merah juga masih sedikit serta anggaran pusat banyak dialihkan ke holtikultura jenis lain. Sehingga bantuan yang didapat sedikit. Mereka dari BPP juga masih mencari petani yang minat tanam bawang agar program penanaman ini semakin berkembang.
“Jika jumlah petani bawang bertambah, tentu bibit bantuan yang dialokasikan juga akan bertambah. Kita dari BPP juga terus mencari petani yang minat tanam bawang merah,”tuturnya.
Ketika ditanya terkait tindaklanjut bantuan bibit bawang tersebut, Korluh mengatakan, secara administrasi perkembangan bibit bawang tetap dilaporkan oleh para petani ke Dinas terkait di kabupaten. Kemudian bibit bawang bantuan tersebut baru akan mulai ditanam oleh petani sekitar dua minggu kedepan. Karena umur tanaman bawang petani sekarang baru sekitar 45 hari, artinya bisa panen sekitar 1 minggu lagi. Maka kembali turun tanam paling cepat satu minggu pasca bawang di panen.
BACA JUGA:DAK Dinas Perikanan Rp7 miliar, Terbesar se-Provinsi Bengkulu
“Untuk bantuan bibit bawang tersebut kemungkinan akan mulai ditanam sekitar dua minggu lagi. Karena tanaman bawang petani sekarang baru akan dipanen,”demikian Korluh.