KORAN DIGITAL RM - Perolehan dana pusat untuk mendukung program bantuan sarana prasarana (Sarpras) bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2025, naik signifikan.
Di tahun 2024, Kabupaten Mukomuko memperoleh anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perikanan dan kelautan sebesar Rp4,9 miliar, dan ini terbesar dari kabupaten kota se Provinsi Bengkulu.
Sementara di tahun 2025, besaran anggaran DAK untuk mendukung keberlangsungan aktivitas petani perikanan budidaya dan nelayan di daerah ini mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp7 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, SP di Mukomuko, Kamis, 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:Survey Lokasi, Ini Prioritas Fisik Gajah Mati TA 2025
BACA JUGA:17 Pelajar Berprestasi Dapat Bonus dari Pemerintah Desa
‘’Tahun 2025, Kabupaten Mukomuko berjaya, perolehan DAK untuk bidang perikanan dan kelautan naik signifikan. Ini terbesar di sepanjang sejarah, dengan perolehan Rp7 miliar,’’ kata Warsiman.
Patut diapresiasi, kinerja pemerintahan era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan – Wasri cukup memperhatikan nasib pelaku usaha bidang perikanan budidaya dan nelayan.
Dikatakan Warsiman, pada tahun ini Kabupaten Mukomuko juga memperoleh DAK bidang perikanan dan kelautan yang cukup besar. Di lihat dari angkanya, terbesar se Provinsi Bengkulu.
Ditambah lagi dengan perolehan anggaran tahun 2025 nanti, nilainya juga terbesar dari daerah kabupaten kota di Bengkulu.
‘’Ini yang pertama terwujud, perolehan DAK untuk perikanan dan kelautan mencapai Rp7 miliar,’’ kata Warsiman.
BACA JUGA:Kreasi Cemilan Kentang 3 Bahan Aja, Rasa Nggak Kalah!
Dijelaskan Warsiman, sejumlah anggaran DAK yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut, sebagian akan dikelola melalui program Bidang Perikanan Tangkap.
Terkhusus untuk Bidang Perikanan Tangkap, kata Warsiman, sejumlah anggaran tersebut akan dibelanjakan untuk pengadaan sarana prasarana perikanan tangkap, dalam hal ini difokuskan kepada bantuan nelayan.