KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai, saat ini mulai menggodok perencanaan Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang. Tempo hari mereka bersama BPD turun ke lapangan untuk melakukan survey lokasi perencanaan pembangunan tahun 2025. Sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) penjaringan usulan pembangunan untuk tahun 2025 waktu lalu. Setidaknya ada 5 item usulan pembangunan yang ditetapkan sebagai prioritas. Yaitu, rehab gedung PAUD, pemeliharaan Jalan Usaha Tani (JUT), pembangunan rabat beton jalan akses pendidikan 2 titik dan, pembukaan badan jalan baru. Semua usulan pembangunan yang diusulkan masyarakat dalam Musdes tersebut. Sekarang titik lokasi perencanaan pembangunan tersebut sudah mereka cek dan diukur untuk pembuatan desain gambar dan RAB.
BACA JUGA:17 Pelajar Berprestasi Dapat Bonus dari Pemerintah Desa
BACA JUGA:Tuntas Realisasi Fisik DD 2024, Lubuk Sanai Tiga Gelar MDST
Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan mengatakan, kegiatan Musdes penjaringan usulan bangunan untuk tahun 2025 mendatang, sudah dilaksanakan sekitar 2 Minggu yang lalu. Sekarang, ketua tim penyusun sedang fokus menyusun berkas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dilengkapi dengan desain gambar dan RAB. Saat ini sekarang tinggal menunggu desain gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) perencanaan pembangunan dari tim teknis. "Ya, berkas perencanaan tahun 2025 sudah lama kita susun. Kita menargetkan berkas perencanaan 2025 ini bisa selesai sebelum akhir Desember mendatang. Sekarang kita fokus dengan tahapan penyusunan," kata Bambang.
Dia menegaskan, usulan pembangunan yang ditetapkan sebagai prioritas ini, bukan ditetapkan oleh Kades saja. Tapi diusulkan oleh masyarakat, kemudian ditetapkan bersama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Musdes. Setelah adanya kesepakatan yang dilahirkan dalam Musdes, kemarin mereka bersama dengan tim teknis langsung turun lapangan survey titik lokasi perencanaan pembangunan yang diusulkan masyarakat oleh dan sudah ditetapkan sebagai prioritas tersebut. "Survey titik lokasi perencanaan untuk pembangunan tahun 2025 sudah kita lakukan. 5 item lokasi titik pembangunan yang diusulkan masyarakat tersebut sudah kita cek di lapangan dan mengukur volume yang direncanakan," paparnya.
BACA JUGA:Kesiapan Desa Ini Ditunggu Tim Monev
BACA JUGA:Tujuh Desa di Kecamatan Air Manjuto Belum Penetapan RKPDes 2025
Ditambahkan Bambang, adapun patokan pagu anggaran untuk tahun 2025. Yaitu pagu indikatif Dana Desa (DD) yang mereka terima tahun anggaran 2024 ini. Mereka berharap tahun depan tidak ada pengurangan pagu anggaran untuk desa gajah mati. Sehingga semua usulan pembangunan yang ditetapkan sebagai prioritas penggunaan DD tahun 2025 yang sesuai dengan kewenangan desa tersebut, bisa terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat. Selain prioritas pembangunan fisik, program prioritas dari pemerintah pusat juga tetap mereka utamakan. Seperti penyaluran BLT-DD, program ketahanan pangan, pencegahan dan penanganan stunting serta program pemberdayaan lainnya. "Untuk program prioritas dari pemerintah pusat, tetap kita utamakan. Namun, untuk pembangunan yang diusulkan masyarakat juga menjadi fokus kita dalam penggunaan DD tahun depan," tambahnya.*