KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko Bengkulu, tahun 2024 ini maksimalkan penyerapan penggunaan anggaran khusus untuk kegiatan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah bersama anggota BPD dan tokoh masyarakat. Program ketahanan pangan yang mereka realisasikan tahun ini pengembangan ternak kerbau. Sesuai dengan besaran anggaran untuk program ketahanan pangan, yaitu 20 persen dari jumlah pagu DD yang mereka terima. Maka tahun ini mereka melakukan pengadaan bibit kerbau sebanyak 5 ekor. Sekarang semua bibit indukan kerbau tersebut sudah diserahkan kepada Kelompok pengelola.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Menyemai Pepaya California: Mudah, Cepat, dan Hasil Melimpah!
BACA JUGA:Simak! Dengan Mengatahui Golongan Darah Anda Bisa Mengetahui Resiko Kesehatan Masing Masing
Kepala Desa (Kades) Pondok Baru, Yumidayu dikonfirmasi mengatakan, program ketahanan pangan yang mereka realisasi tahun 2024 ini berbeda dengan tahun 2023 lalu. Dimana tahun 2023 lalu program ketahanan pangan yang mereka realisasikan yaitu ternak lele. Kemudian untuk tahun 2024 ini, sesuai dengan hasil kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat. Tahun ini mereka beralih ke ternak kerbau. Sekarang bibit indukan kerbau tersebut sudah diserahkan kepada kelompok pengelola. "Ya, untuk program ketahanan pangan yang kita realisasikan tahun ini. Adalah pengembangan ternak kerbau. Dimana program pengembangan ternak kerbau tersebut, sesuai dengan kesepakatan bersama yang dilahirkan dalam musyawarah. Sekarang program ketahanan pangan tersebut sudah kita realisasikan," kata Yumidayu saat ditemui di kantor desa Selasa,(22/10).
Ternak Kerbau: Ternak Kerbau program ketahanan pangan Desa Pondok Baru --
Lanjutnya, adapun jumlah kelompok pengelola program ketahanan pangan bidang hewani ini. Yaitu ditetapkan sebanyak 5 kelompok. Masing-masing kelompok mendapat 1 ekor bibit indukan kerbau. Pihaknya dari Pemdes berharap program ketahanan pangan bidang ternak kerbau ini bisa berkembang dan berlanjut. Kemudian program ketahanan pangan ini bisa berdampak langsung atau dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Pondok Baru. "Untuk kelompok kita sepakati sebanyak 5 kelompok. Jadi, 1 kelompok mendapat 1 ekor bibit indukan kerbau. Kita harap program ketahanan pangan bidang ternak kerbau ini, bisa berdampak langsung kepada masyarakat. Dan bisa menjadi salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat desa. Kemudian bisa untuk memperkuat pangan desa Pondok Baru," paparnya.
BACA JUGA:Resep Botok Tahu Udang: Sajian Tradisional yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
BACA JUGA:Mulai Hari dengan Segar, Manfaat Mandi Pagi yang Tak Ternilai
Ditambahkannya, bibit indukan kerbau yang mereka serahkan kepada kelompok ini, dipastikan dalam keadaan sehat. Karena sebelum diserahkan kepada kelompok, bibit indukan sapi tersebut sudah diperiksa oleh pihak Puskeswan. Dalam pengelolaan, mereka dari Pemdes berharap kepada kelompok pengelola program ini, bisa menyampaikan laporan perkembangan secara berkala kepada desa. Sehingga perkembangan program ketahanan pangan bidang ternak kerbau ini bisa berjalan seusai dengan harapan. "Kalau ada kendala dalam pengelolaan, kita harap kelompok bisa koordinasi dengan desa. Termasuk kalau ada ternak yang mati, ternak yang sakit dan ternak yang hilang. Kelompok pengelola harus segera menyampaikan laporan ke desa," imbuhnya.*