KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Medan Jaya Kecamatan Ipuh, Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang lanjutkan kegiatan pembangunan fisik yang sesuai dengan kewenangan desa. Sesuai kesepakatan yang dilahirkan dalam Musyawarah Des (Musdes) usulan pembangunan, dan Musdes penetapan berkas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun 2025 beberapa waktu lalu. Setidaknya ada beberapa usulan pembangunan fisik yang menjadi prioritas penggunaan DD TA 2025 mendatang. Yaitu, pembangunan sumur bor, pembangunan pagar PAUD, rehab balai rakyat (balai desa), kemudian pemeliharaan (aspal) Jalan lingkungan desa. Semua usulan pembangunan fisik itu sudah ditegakkan dalam RKPDes. Untuk selanjutnya perencanaan kegiatan pembangunan fisik tersebut ditetapkan dalam APBDes tahun anggaran 2025.
BACA JUGA:Gorong-Gorong Tugu Udang Medan Jaya Makin Darurat
BACA JUGA:Temuan Monev Hanya Administrasi
Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, sesuai dengan usulan yang disampaikan masyarakat. Kemudian sesuai dengan kesepakatan bersama dalam Musdes. Tahun 2025 mendatang, mereka masih melanjutkan pembangunan fisik yang sesuai dengan kewenangan desa. Setidaknya 4 item bangunan fisik yang seusai kewenangan desa yang akan mereka realisasikan tahun 2025 mendatang. Namun, untuk volume bangunan yang akan direalisasi belom bisa dipastikan. Karena sampai saat ini mereka belum mengetahui pasti berapa besaran pagu Dana Desa (DD) yang akan mereka terima tahun 2025 mendatang. "Sesuai dengan usulan dan permintaan masyarakat. Tahun depan kita masih memprioritaskan lebihan fisik yang sesuai dengan kewenangan desa. Untuk sementara ini kita belum bisa memastikan semua perencanaan kegiatan pembangunan fisik ini bisa terealisasi 100 persen. Karena kita belum bisa memastikan berapa besaran pagu DD yang akan kita terima tahun depan," kata Afrizal Akang Senin,(14/10).
BACA JUGA:Soal Bibit Padi, Korluh Sarankan Varietas Unggul Dari Pemerintah
BACA JUGA:Tirta Makmur Segera Sahkan Berkas RKPDes 2025
Lanjutnya, selain memprioritaskan kegiatan pembangunan fisik. Mereka tetap memprioritaskan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai dengan isu prioritas penggunaan DD TA 2025 mendatang, program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), pencegahan dan penanganan stunting sesuai kewenangan desa, dan program ketahanan pangan masih tetap berlanjut. Karena itu, semua program nasional itu, tetap menjadi prioritas utama dalam penggunaan DD tahun 2025 mendatang. Termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan menjadi prioritas mereka. "Ya, program penyaluran BLT-DD dan anggaran program ketahanan pangan tetap kita alokasikan. Karena kegiatan itu merupakan program nasional yang harus direalisasikan oleh semua desa penerima DD. Semua kegiatan yang sudah kita tetapkan dalam RKPDes ini, nanti kita tetapkan dalam APBDes. Dengan harapan semua kegiatan yang direncanakan ini bisa terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat," tutupnya.*