Ditinggal Berobat, Rumah Warga Retak Ilir Terbakar
Api yang terlihat berkobar menghanguskan rumah warga Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Untung tidak dapat diraih malang tidak dapat dielak. Kata-kata itu patut disematkan kepada bapak Januari (65) warga Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh Mukomuko. Pasalnya, pada saat berobat ke salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu, rumah miliknya beserta isinya ludes terbakar. Peristiwa ini terjadi pada Kamis,(33/1) sekira pukul 17.00 WIB.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Hanya saja 1 Unit rumah milik bapak Januari beserta isinya mulai dari perabotan rumah tangga, dokumen penting yang di dalam rumah tersebut semuanya menjadi puing-puing sisa api. Akibat peristiwa tersebut, koran harus menelan kerugian sekitar Rp 250 juta.
Berdasarkan data terhimpun, pada saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong atau tidak ada penghuni. Pemilik rumah diketahui sedang berada di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu untuk berobat. Menurut keterangan saksi mata yang melihat awal mula api dari rumah korban. Api pertama diduga berasal dari kamar tengah rumah korban. Kemudian api dengan cepat merembet ke bagian yang lain, karena pada saat itu kondisi angin di kawasan tersebut bertiup kencang.
BACA JUGA:Penyaluran Biodiesel Dilakukan Bertahap
Warga sekitar yang melihat kibaran api itu, langsung berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian warga setempat secara swadaya untuk memadamkan api menjelang petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) tiba di TKP. Namun, karena angin pada saat itu bertiup kencang. Sehingga rumah korban tak berhasil diselamatkan.
"Yang terbakar habis 1 Unit rumah. Karena petugas PBK juga cepat tunda di lokasi pada saat kejadian. sehingga api tidak merembet ke bangunan rumah tetangga yang lain," kata Kades Retak Ilir, Putra Andeka, S.Kom.
Dikatakan Putra Andeka, kejadian tepat pada pukul 17.00 WIB. Dan api berhasil dipadamkan oleh petugas PBK dibantu masyarakat setempat sekira pukul 18.00 WIB api baru berhasil dipadamkan. Tapi rumah beserta perabotan dan tabungan keluarga yang ada di rumah tersebut rata dengan tanah. Hingga Jumat pagi,(24/1) kemarin masyarakat setempat masih turun secara swadaya untuk membantu beres-beres sisa kebakaran.
Sementara korban saat ini masih berada di Kota Bengkulu. Sebenarnya, pada saat kejadian korban sudah dalam perjalanan pulang informasinya pada saat itu korban sudah berada di Lais Bengkulu Utara. Tetapi oleh anaknya korban langsung diminta putar balik lagi ke Bengkulu untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
BACA JUGA:Buah yang Mengandung Kalsium, Bisa Jadi Asupan Harian Anda Saat Usia Kian Menua
"Pagi ini (Jumat pagi red) saya bersama warga masih beres-beres kayu dan besi sisa kebakaran. Korban sekarang masih di Bengkulu," papar Putra Andeka.
Ditambahkannya, bapak Januari dan istri ke Bengkulu untuk cek up di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Bapak Januari ini mengidam penyakit jantung, sementara istrinya juga cek up atau kontrol di rumah sakit karena penyakit batuk. Bapak Januari dan istrinya tidak dirawat mereka hanya kontrol.
"Keduanya sakit. Mereka ke Bengkulu untuk kontrol penyakit yang dideritanya disalah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Kita dari Pemdes ikut prihatin, dan berharap keluarga bapak Januari tetap sabar," tambahnya.