Air Sungai Meluap, Warga Tirta Makmur Waspada Banjir

Minggu 06 Oct 2024 - 20:23 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com – Akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir, Sungai Pelokan yang mengalir di wilayah Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto mulai meluap. Berdasarkan data lapangan, didapati air sudah mulai naik ke permukaan jalan, namun masih bisa dilewati. Selain itu, beberapa kebun milik warga juga mulai terendam. Sebagaimana disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tirta Makmur, Sagimin ketika ditanya Whatsapp (Wa).

Sagimin mengatakan, kondisi air Sungai Pelokan telah mulai naik dan meluap. Posisi sekarang, air mulai menyebar ke kebun warga, bahkan sudah melimpah ke permukaan jalan. Namun untuk akses jalan tersebut masih bisa dilewati dengan berhati-hati. Selain itu, untuk sementara belum ada rumah warga maupun persawahan yang terdampak. 

“Ya air Sungai Pelokan meluap sampai ke badan jalan. Tapi sekarang masih aman, baik rumah maupun sawah belum terdampak,”katanya.

BACA JUGA:Distan Bangun Irigasi Perpipaan 40 Hektare Sawah di Malin Deman Siap Berproduksi

BACA JUGA:Siap-siap! Tim Monev Segera Bidik Desa

Lanjutnya, akan tetapi sepengamatan mereka, kondisi air masih belum surut. Bahkan air sedikit mengalami kenaikan. Maka diimbau kepada warga agar berhati-hati dan waspada terhadap curah hujan susulan. Oleh sebab itu, jika curah hujan tinggi kembali terjadi, dikhawatirkan air akan sampai ke pemukiman warga dan akan banyak yang terdampak, salah satunya tanaman padi di persawahan. 

“Kondisi kedepan belum bisa diprediksi karena air masih naik. Kita tetap berhati-hati terhadap hujan susulan,”tambahnya. 

Kemudian Ketua BPD juga mengatakan, ada upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi luapan air Sungai Pelokan, yakni dengan melakukan normalisasi. Banyak dahan-dahan kayu yang menghambat aliran air. Baik dahan dipinggir sungai maupun dibagian didasar. Oleh sebab itu, mereka berharap pemerintah dan dinas terkait bisa melakukan normalisasi dan pengerukan terhadap sungai tersebut. 

“Sungai ini seharusnya sudah layak dinormalisasi dan dikeruk, semoga ada tindaklanjut pemerintah,”tutupnya.

Kategori :