Pemdes Resno Gelar Musrebangdes, Ini Usulan Pembangunannya

Senin 30 Sep 2024 - 19:17 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com – Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrebangdes) untuk tahun 2025. Berlangsung di aula kantor Desa Resno. Pada Senin 30 September 2024. Musyawarah ini untuk menyepakati usulan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun depan. Ada beberapa pembangunan yang telah diusulkan, seperti rabat beton, siring tersier, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan lainnya. Sebagiamana disampaikan Kades Resno, Mardalius.

Kades mengatakan, pihaknya mulai fokus melakukan perencanaan program kegiatan tahun 2025. Dimana Musrenbangdesa merupakan tahap awal mengumpulkan aspirasi untuk penyusunan RKPDes. Oleh sebab itu melibatkan pihak terkait, mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Kecamatan serta unsur desa lainnya. Sehingga aspirasi yang disampaikan memang nyata kebutuhan para warga.

“Kita melaksanakan kegiatan Musrebangdes untuk penyusunan RKPDes tahun 2025 mendatang,”tutur Kades.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Petani Khawatir Tanaman Padi Roboh

Adapun beberapa usulan yang telah disepakati, yakni seperti rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 265 meter program ketahanan pangan. Pembangunan siring tersier 350 meter dan 10 titik gorong-gorong. Selanjutnya dua paket Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) volume 62 meter dan 23 meter serta satu plat duicker. Ada juga usulan sarana dan prasarana untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pos Pelayananan Terpadu (Posyandu). Kemudian juga untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).  

“Cukup banyak usulan yang disampaikan para warga berkaitan dengan pembangunan dan sarana prasarana untuk PAUD, Posyandu serta MDTA,”sambungnya.

Masih Kades, setelah ini tim penyusun RKPDes sudah bisa mulai gerak. Selain itu, juga akan dilakukan survei lokasi terhadap semua usulan pembangunan. Adapun tujuannya agar melihat langsung kondisi yang diusulkan. Sebab semua pembangunan baru sebatas perencanaan yang nantinya masih akan dimatangkan lagi. Maka masih berkemungkinan pembangunan tersebut berganti maupun berkurang.

BACA JUGA:Kampaye Pilkada Sudah Dimulai, Inilah Jadwal Masing-masing Calon

“Langkah selanjutnya kita mulai melakukan penyusunan dan juga survei lokasi rencana pembangunan tersebut,”tutupnya.

Kategori :