Kesulitan Beli Benih Unggul, Petani Gunakan Benih Lokal

Rabu 25 Sep 2024 - 19:12 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Petani sawah di Kecamatan Selagan Raya, telah memasuki musim tanam padi. Kualitas bibit menjadi salah satu faktor penting terhadap hasil panen. Sebagian besar petani di kecamatan ini menggunakan bibit lokal turun. Pasalnya tidak semua petani mampu membeli benih unggul. 

Pemuda Selagan Raya, Zik Putra, SKM, menyampaikan secara umum, hasil sawah di Selagan Raya, belum menjanjikan peningkatan ekonomi. Masyarakat menanam padi lebih karena rutinitas dan turun-temurun. 

"Karena orang tua kita punya sawah dan menanam padi, maka anaknya mengikuti," ujar Zik. 

Dengan pola tanam yang dilakukan selama ini, hasil sawah hanya cukup untuk makan hingga musim panen berikutnya, bahkan kadang kurang. 

"Ada beberapa petani yang mulai mengadopsi pola tanam padi modern. Tapi sebagian besar masih tradisional," tambah Zik. 

BACA JUGA:Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ditunda

Masih Zik, sebagian besar petani sawah di Selagan Raya, menggunakan benih lokal. Hal ini dilakukan karena petani tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli benih unggul. 

"Yang banyak dipakai benih lokal. Benih unggul sangat mahal," ungkap Zik. 

Saat pemerintah masih ada program bantuan benih, sangat membantu petani. Setidaknya sekali dalam setahun, petani bisa tanam benih unggul. Meskipun kadang benih unggul bantuan pemerintah saat ditanam hasilnya juga kurang optimal. 

"Pemerintah terus memperketat syarat dan proses penerima bantuan. Petani sawah di Selagan Raya, harus adaptasi dengan peraturan yang ada," paparnya. 

BACA JUGA:Pendukung Paslon Bupati Diminta Tidak Saling Hujat dan Caci Maki

Kendala lain yang dihadapi oleh petani sawah di Selagan Raya, adalah serangan hama, terutama tikus. Setiap tahun, hama ini menyerang padi petani. Sejauh ini belum ditemukan cara yang efektif untuk membrantas tikus.

Salah seorang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Selagan Raya, Juliyanto, menyampaikan bahwa musim tanam di Selagan Raya hampir selesai. Diperkirakan minggu depan seluruh petani sudah tanam.

‘’Paling lama 4 atau 5 hari lagi, seluruh petani selesai tanam,’’ demikian Juliyanto.

Kategori :