Teknologi Digital yang Sering Digunakan dalam Penelitian Satwa Liar

Teknologi Digital yang Sering Digunakan dalam Penelitian Satwa Liar--

KORANRM.ID – Jika kamu pikir dunia penelitian satwa liar hanya tentang menyusuri hutan atau laut untuk menemukan hewan langka, pikir lagi! Saat ini, teknologi digital sudah menjadi senjata utama para peneliti untuk mempelajari kehidupan satwa liar. 

Dengan berbagai inovasi yang ada, mereka bisa memantau satwa, mengumpulkan data, dan memahami perilaku hewan-hewan tersebut dengan cara yang jauh lebih efisien dan minim gangguan. Penasaran apa saja teknologi digital yang sering digunakan? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Pelacakan GPS dan Satelit: Mengetahui Ke Mana Satwa Pergi

Salah satu teknologi paling keren yang digunakan dalam penelitian satwa liar adalah pelacakan menggunakan GPS. Nah, bagaimana cara kerjanya? Para peneliti memasang alat pelacak berbasis GPS pada tubuh satwa, dan dari situ mereka bisa memantau pergerakan hewan-hewan tersebut secara real-time. Ini sangat berguna untuk mempelajari migrasi, pola makan, bahkan interaksi sosial antar satwa.

Misalnya, untuk mempelajari pergerakan burung pemangsa seperti elang, peneliti bisa melacak jalur terbang mereka menggunakan pelacak GPS, tanpa mengganggu aktivitas mereka. Gimana, keren kan?

BACA JUGA:3 Situasi yang Mengharuskan Kamu Lebih Baik Diam

BACA JUGA:Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan, 7 Makanan yang Tidak Boleh di Konsumsi Bersama dengan Durian

2. Kamera Trap: Menangkap Momen Satwa Tanpa Ganggu Mereka

Siapa yang nggak suka melihat foto satwa liar di habitat alami mereka? Nah, kamera trap atau kamera jebak ini adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam penelitian satwa liar. 

Kamera ini dipasang di hutan atau area tertentu, dan akan otomatis mengambil gambar atau video saat ada gerakan di sekitarnya. Dengan begitu, peneliti bisa memantau perilaku satwa tanpa perlu mendekat atau mengganggu mereka. Ini juga cara yang efektif untuk memantau spesies langka yang sulit ditemukan.

Contohnya, untuk mempelajari populasi harimau di hutan tropis, para peneliti bisa menggunakan kamera trap untuk menangkap gambar mereka yang sedang beraktivitas. Praktis dan nggak mengganggu sama sekali!

3. Drone: Memantau Satwa dari Udara

Nah, kalau yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi, kan? Drones atau pesawat tanpa awak ini digunakan oleh para peneliti untuk memantau satwa liar di lokasi yang sulit dijangkau. Dengan drone, mereka bisa mendapatkan gambar atau video udara dari populasi satwa seperti kawanan gajah atau paus, tanpa harus berada di tempat secara langsung.

Selain itu, drone juga berguna untuk memetakan kawasan luas dan memantau perubahan habitat satwa yang sulit dijangkau manusia. Jadi, nggak cuma untuk selfie atau foto pemandangan, drone juga punya peran penting di dunia penelitian!

Tag
Share