KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, berkomitmen untuk melakukan pencegahan stunting dan TBC. Kemarin Rabu,(25/9) Pemdes Gading Jaya melaksanakan penyuluhan tentang pencegahan stunting dan TBC. Dalam pelatihan itu, Pemdes Gading Jaya menghadirkan 4 orang narasumber yang cukup kompeten. Yaitu perwakilan dari Kecamatan Sungai Rumbai, perwakilan dagu Puskesmas Retak Mudik Sungai Rumbai, perwakilan dari pendamping desa dan satu orang perwakilan dari Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PL/KB) Kecamatan Sungai Rumbai. Dimana untuk peserta yang diundang dalam pelatihan itu, mayoritas adalah kaum perempuan, yaitu dari PKK, Kades Posyandu, majelis taklim, dan kelompok perempuan lainnya.
BACA JUGA:Kabel Listrik Kerap Putus Akibat Tersenggol Mobil Truk, Warga Beri Penyanggah Tambahan
BACA JUGA:Dana Insentif Desa Lubuk Gedang Batal untuk Mobil
Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dan TBC ini, sengaja meraka alokasikan dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Pihaknya dari Pemdes Gading Jaya berharap, dengan adanya kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dan TBC ini, kedepan generasi Desa Gading Jaya bebas dari stunting dan penyakit TBC dan sejenisnya. Untuk pencegahan stunting dan TBC ini, mereka tidak hanya memberikan materi saja kepada warga desa. Tetapi sarana penunjang untuk pencegahan stunting dan TBC ini juga disediakan. "Selain penyuluhan, kita juga berupaya untuk melakukan pemenuhan sarana pendukung, seperti air penyediaan air bersih, normalisasi drainase, dan lain sebagainya," kata Azwardi Rabu,(25/9).
BACA JUGA:Tok! Pemdes Banjarsari Tetapkan RKPDes 2025
BACA JUGA:Pemdes Tanjung Alai Salurkan BLT-DD Triwulan Ke-3
Lanjutnya, mereka dari Pemdes Gading Jaya memang sudah berkomitmen, untuk melakukan pencegahan stunting dan TBC. Pencegahan stunting dan TBC ini termasuk salah satu program prioritas pengunaan DD tahun 2024 ini. Dalam penggunaan DD ini, mereka memang tidak fokus dengan kegiatan fisik saja. Tetapi kegiatan pemberdayaan seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), juga menjadi salah satu prioritas penggunaan DD. "Pembangunan fisik sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa tetapi kita utamakan. Tetapi, untuk kegiatan peningkatan SDM juga menjadi prioritas kita. Alhamdulillah, untuk kegiatan pembangunan TA 2024 ini, sudah selesai 100 persen, dan sudah dilakukan serah terima. Kemudian untuk kegiatan pemberdayaan ada yang sudah direalisasikan dan ada yang belum," paparnya.
Dalam pelatihan itu, masing-masing narasumber menyampaikan materi cukup runut, jelas dan mudah untuk dipahami oleh peserta yang hadir. Narasumber dalam pelatihan itu, berharap teori dan langkah yang bisa dilakukan oleh warga untuk melakukan pencegahan stunting dan TBC ini, tidak habis sebatas kegiatan seremonial ini saja. Tetapi, teori yang dipaparkan masing-masing narasumber ini, harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kedepan warga desa gading jaya bebas dari stunting dan TBC. Masyarakat harus konsisten untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Kemudian terapkan pola hidup sehat dalam keluarga.(ide)