Kelompok Pengelola Program Ketahanan Pangan Air Bikuk Diberi Pelatihan Khusus

Minggu 22 Sep 2024 - 17:05 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh pada Rabu,(18/9) tempo hari, melaksanakan kegiatan pelatihan khusus untuk anggota kelompok pengelola program ketahanan pangan bidang ternak sapi. Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Air Bikuk hadirkan empat orang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Yaitu, perwakilan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pulai Payung Ipuh, perwakilan dari Kecamatan Pondok Suguh, perwakilan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan perwakilan dari tenaga pendamping desa. Dalam pelatihan tersebut, anggota kelompok pengelola program ketahanan pangan bidang ternak sapi, diberi materi  tentang tata cara pemeliharaan ternak sapi dengan baik dan benar.

BACA JUGA:Ini Isu Prioritas Penggunaan DD TA 2025

BACA JUGA:Wortel: Superfood Sederhana dengan 10 Manfaat Hebat untuk Kesehatan Tubuh Anda!

Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston mengatakan, kegiatan pelatihan khusus untuk anggota kelompok pengelola program ketahanan pangan ini, sengaja dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Sekarang kegiatan pelatihan tersebut sudah selesai direalisasikan. Anggota kelompok pengelola ternak sapi program ketahanan pangan, secara teori sudah memahami tata cara pengelolaan ternak sapi dengan baik dan benar. "Ya, kegiatan pelatihan ketahanan pangan ini, memang sengaja dialokasikan dari Dana Desa (DD) tahun 2024 ini. Karana program ketahanan pangan yang kita alokasikan adalah pengembangan ternak sapi," kata Aleston Minggu,(22/9) tempo hari.

Lanjutnya, dengan adanya pelatihan tentang tata cara pengelolaan bibit sapi dengan baik dan benar ini, pihaknya dari Pemdes Air Bikuk optimis, program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Karana secara teori anggota kelompok pengelola program ketahanan pangan ini, sudah memahami bagaiman tata cara pengelolaan ternak sapi dengan buai dak benar. Materi yang dipaparkan oleh narasumber dalam pelatihan ini, tinggal diimplementasikan oleh anggota kelompok pada saat pemeliharaan dan pengembangan sapi di lapangan. "Kita sangat optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini, bisa berkembang dan berkelanjutan. Dan hasil akhir program ini, berdampak langsung kepada semua masyarakat Desa Air Bikuk," paparnya.

BACA JUGA:5 Penyebab Daun Lidah Mertua Terkulai dan Layu: Kesalahan yang Mungkin Anda Lakukan!

BACA JUGA: Tak Hanya Sebagai Penyedap Makanan, 5 Manfaat Micin Untuk Tanaman

Ditambahkan Aleston, sesuai dengan besaran dan kemampuan anggaran program ketahanan pangan yang mereka miliki, tahun 2024 ini mereka melakukan pengadaan bibit indukan sapi sebanyak 10 ekor untuk 20 kelompok. Sebelum bibit indukan sapi diserahkan kepada anggota kelompok pengelola, mereka juga sudah memastikan semua bibit indukan sapi yang diserahkan kepada kelompok pengelola, dalam keadaan sehat. Sebab, sebelum diserahkan kepada kelompok, kesehatan bibit indukan sapi sudah dicek dan diberikan vaksin oleh Puskesmas. "Kalau maslah bibit sapi yang diserahkan kepada anggota kelompok ini, dipastikan tidak sakit. Semua sapi diserahkan kepada kelompok dalam keadaan sehat. Kita berharap kepada anggota kelompok, kalau ada kendala selama pengelolaan, anggota kelompok harus koordinasi dengan desa," tambahnya.*

Kategori :