KORAN DIGITAL RM - Kemarin (19/12) acara Gelar Karya dan Panen Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5), diselenggarakan oleh SDN 03 Kota Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko.
Bertema "Kewirausahaan dan Kearifan Lokal" mampu menggembangkan potensi siswa. Kegiatan P5 merupakan penerapan Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan sejak awal semester I tahun ajaran 2023/2024.
Walaupun terbilang siswa sekolah dasar, namun siswa SDN 03 Kota Mukomuko mampu menampilkan Stand Pameran Prakarya kolaborasi antara siswa dan orang tua. Stand tersebut ditampilkan siswa dari kelas 1 hingga siswa kelas 6.
BACA JUGA:Jalan Antar Desa Selesai Dibangun, Warga Mekar Mulya Lebih Mudah ke Sekolah dan Pasar
Prakarya yang ditampilkan ada lukisan 3D, jajanan khas Mukomuko hingga barang yang terbuat dari bahan daur ulang.
Tak hanya itu, siswa SDN 03 Kota Mukomuko juga menampilkan acara fashion show yang bajunya didesain dari bahan daur ulang.
Namun acara tersebut tidak hanya dimemeriahkan oleh siswa namun dewan guru juga ikut menampilkan fashion show pakaian adat.
Ikut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Ketua PGRI, Komite, Camat Kota, Lurah, dan orang tua siswa.
Acara P5 SDN Kota Mukomuko Tema Kewirausahaan Mampu Angkat Kearifan Lokal--
Kepala SDN 03 Kota Mukomuko Ratna Wilis, S.Pd., M.T.Pd mengatakan hasil penerapan P5 Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan selama satu semester ditampilkan dalam kegiatan "Gelar Karya dan Panen Hasil".
Acara bertema Kewirausahaan sengaja diadakan secara meriah. Bertujuan untuk memotivasi siswa agar pendidikan kewirausahaan yang dipelajari sangat membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Karena siswa akan diajarkan bagaimana menciptakan sebuah karya sekaligus memasarkan karya tersebut.
BACA JUGA:Jadwal Padat, Monev Kecamatan Air Manjuto Tertunda
Ia berharap kegiatan P5 akan memotivasi siswa untuk semangat belajar sekaligus mempererat hubungan antara orang tua,siswa dan dewan guru.
"Saya sangat berterima kasih, kegiatan ini sangat disambut luar biasa oleh dewan guru, siswa dan orang tua. Kegiatan tersebut menampilkan semua hasil penerapan Kurikulum Merdeka, disini siswa mampu menciptakan karya jajanan tradisional yang diminati banyak orang salah satunya Pempek, Jodah Koran, Dan sebagainya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memotivasi siswa dalam belajar,"kata Ratna Wilis.