Cari Posisi Aman SMPN 38 Geber UAS Secara Manual

Reporter: Dedi Sumanto |

Editor: SAHAD |

Selasa , 06 May 2025 - 17:38

Cari Posisi Aman SMPN 38 Geber UAS Secara Manual--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 38 Mukomuko yang beralamat di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai, tahun 2025 ini kembali melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk kelas IX secara manual. Yaitu menggunakan soal LJK yang diisi dengan menggunakan pensil. Hal tersebut juga untuk melancarkan proses kegiatan ujian. Jika UAS berbasis Smartphone, dampaknya terjadi pada saat mati lampu. Karena di wilayah tersebut menggunakan jaringan Indosat. Kalau mati lampu sinyal langsung hilang. Selain itu karena jumlah siswa kelas IX di SMPN 38 ini juga sedikit, maka soal UAS bisa diprint oleh pihak sekolah. Meskipun pelaksanan UAS tahun ini dilaksanakan secara manual. Namun, pihak sekolah memastikan akuntabilitas dan kejujuran anak dalam mengisi soal UAS tersebut.

Kepala SMPN 38 Mukomuko, Hanafi, S.Pd, M.Pd mengatakan, kalau tahun lalu pelaksanan UAS di SMPN 38 Mukomuko berbasis android dengan menggunakan Smartphone. Sama dengan sekolah lain masing-masing peserta ujian membawa handphone dari rumah. Namun, untuk tahun ini pelaksanan UAS di SMPN 38 Mukomuko kembali ke pengaturan awal yaitu dilaksanakan secara manual. Menurutnya, pelaksanaan UAS secara manual ini juga mencari posisi aman, dan proses ujian tidak terkendala dengan PLN dan jaringan internet. Meskipun mati lampu proses ujian tetap bisa berjalan dengan baik. "Ya, untuk tahun ini kita SMPN 38 kembali melaksanakan UAS secara manual. Dengan menggunakan soal LJK yang diisi dengan pensil. Pelaksanaan ujian secara manual ini lebih aman dan tidak bergantungan dengan jaringan dan tidak terkendala dengan mati lampu meskipun terlihat jadul," ungkap Hanafi.

Dijelaskannya, pelaksanan UAS dihari kedua ini, Alhamdulillah semua kelas IX yang jadi peserta ujian masuk semua. Dan proses pelaksanan UAS juga berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun. Mereka berharap pelaksanan UAS ini bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Untuk menciptakan pelaksanaan UAS lebih aman nyaman dan kondusif, siswa kelas VII dan kelas VIII belajar di rumah. "Alhamdulillah, pelaksanan UAS dihari kedua ini berjalan dengan aman dan tidak ada kendala. Seluruh peserta ujian hadir dan mengikuti proses ujian akhir sekolah dengan baik. Mudah-mudahan peserta ujian ini bisa mendapatkan nilai yang memuaskan," tambahnya.

cari posisi aman smpn 38 geber uas secara manual                            koranrm.id - sekolah menengah pertama negeri (smpn) 38 mukomuko yang beralamat di desa retak mudik kecamatan sungai rumbai, tahun 2025 ini kembali melaksanakan ujian akhir sekolah (uas) untuk kelas ix secara manual. yaitu menggunakan soal ljk yang diisi dengan menggunakan pensil. hal tersebut juga untuk melancarkan proses kegiatan ujian. jika uas berbasis smartphone, dampaknya terjadi pada saat mati lampu. karena di wilayah tersebut menggunakan jaringan indosat. kalau mati lampu sinyal langsung hilang. selain itu karena jumlah siswa kelas ix di smpn 38 ini juga sedikit, maka soal uas bisa diprint oleh pihak sekolah. meskipun pelaksanan uas tahun ini dilaksanakan secara manual. namun, pihak sekolah memastikan akuntabilitas dan kejujuran anak dalam mengisi soal uas tersebut. 
baca juga:pemdes medan jaya matangkan pelaksanaan pembangunan fisik
baca juga:pemdes pasar baru konsisten salurkan blt-dd setiap bulan 
kepala smpn 38 mukomuko, hanafi, s.pd, m.pd mengatakan, kalau tahun lalu pelaksanan uas di smpn 38 mukomuko berbasis android dengan menggunakan smartphone. sama dengan sekolah lain masing-masing peserta ujian membawa handphone dari rumah. namun, untuk tahun ini pelaksanan uas di smpn 38 mukomuko kembali ke pengaturan awal yaitu dilaksanakan secara manual. menurutnya, pelaksanaan uas secara manual ini juga mencari posisi aman, dan proses ujian tidak terkendala dengan pln dan jaringan internet. meskipun mati lampu proses ujian tetap bisa berjalan dengan baik. "ya, untuk tahun ini kita smpn 38 kembali melaksanakan uas secara manual. dengan menggunakan soal ljk yang diisi dengan pensil. pelaksanaan ujian secara manual ini lebih aman dan tidak bergantungan dengan jaringan dan tidak terkendala dengan mati lampu meskipun terlihat jadul," ungkap hanafi.
baca juga:paru paru penting dalam kehidupan manusia, ini 5 daun untuk kesehatan paru paru
baca juga:14 kali juara, china buktikan dominasinya di sudirman cup
dijelaskannya, pelaksanan uas dihari kedua ini, alhamdulillah semua kelas ix yang jadi peserta ujian masuk semua. dan proses pelaksanan uas juga berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun. mereka berharap pelaksanan uas ini bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. untuk menciptakan pelaksanaan uas lebih aman nyaman dan kondusif, siswa kelas vii dan kelas viii belajar di rumah. "alhamdulillah, pelaksanan uas dihari kedua ini berjalan dengan aman dan tidak ada kendala. seluruh peserta ujian hadir dan mengikuti proses ujian akhir sekolah dengan baik. mudah-mudahan peserta ujian ini bisa mendapatkan nilai yang memuaskan," tambahnya.
baca juga:jemaah calon haji mukomuko berangkat malam hari termuda 18 tahun, tertua 98 tahun

Tag

Share