radarmukomukobacakoran.com – Selain tengah fokus melanjutkan realisasi fisik, Pemerintah Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto juga bakal menyelenggarakan berbagai pelatihan. Pada realisasi Dana Desa (DD) tahap dua, setidaknya ada empat pelatihan dan penyuluhan yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Pertama pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa dan ketahanan pangan ternah hewani. Selanjutnya penyuluhan terkait penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya (Narkoba) dan penyakit Tuberkulosis (TBC).
Sekdes Pondok Makmur, Yanto Sibagong menyampaikan, sekarang mereka memang tengah merealisasikan beberapa fisik yang bersumber dari DD tahap dua tahun 2025. Namun selain fisik, ditahap dua juga akan direalisasikan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pelatihan. Setidaknya ada sekitar empat penyuluhan dan pelatihan yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Kegiatan tersebut berkaitan dengan peningkatan kapasitas aparatur desa, ketahanan pangan dan TBC serta Narkoba. “Kegiatan kita sekarang masih fokus fisik tahap dua. Selain itu di bulan ini rencananya kita juga akan menggelar beberapa pelatihan dan penyuluhan,”ucapnya.BACA JUGA:Warga Talang Petai Kembali Terima Jatah BLT-DD
BACA JUGA:DLH Mukomuko Tangani Lebih 6 Ton Sampah per Hari
Adapun tujuan dari pelatihan tersebut tentunya untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa supaya bisa lebih optimal dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Kemudian terkait penyuluhan yang melibatkan warga masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti pelatihan ketahanan pangan agar warga lebih paham terkait tata cara berternak. Begitu juga dengan penyuluhan TBC dan Narkoba yang harus terus digencarkan. TBC merupakan penyakit menular yang butuh penanganan serius. Sedangkan penyalahgunaan Narkoba juga akan menjadi penyakit ditengah masyarakat. “Tujuan dari pelatihan tersebut tentunya untuk meningkatkan kualitas aparatur desa dan meningkatkan SDM di Pondok Makmur ini,”tambahnya. Ketika disentil terkait jadwal pelatihan, Sekdes menyebutkan untuk tanggal spesifik belum bisa berani disampaikan. Pihaknya dari desa harus melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024 terlebih dahulu. Namun hampir dipastikan pelatihan tersebut diselenggarakan pada September ini. “Kalau jadwal pasti belum tahu karena kita mau perubahan dulu. Rencananya bulan ini dan hari pelaksanaan pelatihan akan kita dempetkan,”tutupnya.
Kategori :