DLH Mukomuko Tangani Lebih 6 Ton Sampah per Hari
DLH Mukomuko Tangani Lebih 6 Ton Sampah per Hari--
KORAN DIGITAL RM - Volume produksi sampah yang tertangani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berkisar 6 ton per hari. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, volume produksi sampah tersebut terbesar di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko, Lubuk Pinang dan Ipuh.
‘’Volume produksi sampah yang tertangani di Kabupaten Mukomuko per harinya berkisar 6 ton,’’ kata Ali Mukhibin ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 6 September 2024.
Sampah-sampah itu, kata Ali, dari wilayah volume produksi diangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah dengan menggunakan 2 unit mobil kontainer sampah milik Pemkab Mukomuko.
BACA JUGA:Serah Terima Bangunan Fisik Karya Mulya Hadirkan Bupati
BACA JUGA:Keterlambatan Penetapan RKPDes Menjadi Bahan Evaluasi Inspektorat
Proses penjemputan sampah dari lokasi tempat penampungan sementara (TPS) dibantu oleh petugas pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko.
‘’Sampah-sampah itu kita angkut dari TPS dan langsung di bawa ke TPA dengan mobil kontainer sampah,’’ ujarnya.
Diakui Ali Mukhibin, kendala yang dihadapi dalam penanganan sampah terkait dengan keterbatasan sarana prasarana angkutan.
‘’Kita hanya memiliki 2 unit kontainer dan dua ambrol truk yang layak operasi, dan itu pun sudah tua-tua. Bagaimana coba, ketika kita ingin memaksimalkan pengangkutan sampah di 148 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Mukomuko,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Menpan RB Pastikan Tak Akan Rugikan Pelamar
Dengan demikian, kata Ali, pihaknya juga mengharapkan adanya kerja sama pengendalian sampah lingkungan masyarakat melalui program kegiatan dari desa.
Persoalan pengendalian sampah ini merupakan tugas bersama, termasuk masyarakat dan pemerintah desa.
‘’Kalau boleh kita berharap, desa pun bisa ikut dalam pengendalian sampah ini. Minimal pengendalian sampah di lingkungan masyarakat,’’ pintanya.