KORAN DIGITAL RM - Di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, baru tersedia satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang secara khusus menyediakan Bahan Bakar solar untuk para Nelayan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman di Mukomuko, Minggu, 1 September 2024.
Ia mengatakan, SPBN yang menyediakan bahan bakar bagi para nelayan ini terletak di Desa Mandi Angin Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Mukomuko.
‘’Belum ada penambahan, sampai saat ini baru tersedia satu SPBN yang menjual solar khusus untuk bahan bakar nelayan,’’ kata Warsiman.
BACA JUGA:Dijadikan Oleh-oleh, Ini Keunikan Kerajinan Manik-manik Khas Kaltim
BACA JUGA:Gading Jaya Upgrade Kapasitas Pendataan Profil Desa (SDGs)
Bahan bakar yang tersedia pada SPBN di Desa Mandi Angin Jaya, Kecamatan Teramang Jaya pada umumnya untuk menutupi kebutuhan bahan bakar para nelayan di wilayah setempat.
Di Teramang Jaya, kata Warsiman, para nelayan di daerah ini pada umumnya menggunakan armada kapal dengan mesin 5 hingga 10 GT untuk melaksanakan aktivitas menangkap ikan di laut.
Pada setiap kali keberangkatan melaut, para nelayan ini membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar rata-rata 30 hingga 60 liter solar.
‘’Di SPBN Teramang Jaya ini, persediaan bahan bakar di sana pada umumnya untuk para nelayan setempat,’’ kata Warsiman.
BACA JUGA:Akses ke Desa Talang Buai Putus
BACA JUGA:Dijadikan Oleh-oleh, Ini Keunikan Kerajinan Manik-manik Khas Kaltim
Pasokan BBM jenis solar yang disediakan pada SPBN tersebut sekitar 5 ton per minggu.
‘’Ya, sebenarnya masih kekurangan dan perlu penambahan. Di sana banyak nelayan, jumlahnya armada kapal sekitar 300 unit lebih, semuanya butuh solar. Terkadang ini yang menjadi kendala selama ini,’’ kata Warsiman.
Untuk mengantisipasi kebutuhan BBM bagi para nelayan, kata Warsiman, pihaknya membekali para nelayan melalui surat rekomendasi dinas.